Jerit Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Krian Minta Segera Direlokasi

Jerit Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Krian Minta Segera Direlokasi

Suparno - detikJatim
Kamis, 22 Agu 2024 09:57 WIB
Puing-puing sisa kebakaran di Pasar Krian Sidoarjo
Puing-puing sisa kebakaran di Pasar Krian Sidoarjo (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

Pasar Induk Krian di Sidoarjo terbakar hingga ratusan lapak ludes terbakar. Pedagang kebanyakan tidak sempat menyelamatkan barang-barang di lapaknya.

Para korban pun meminta segera direlokasi. Mereka ingin ada lokasi untuk berjualan sementara demi menyambung hidup.

Pantauan detikJatim, lapak yang terbakar di lantai 1, lantai 2, dan lantai 3 saat ini hanya tersisa puing-puing kebakaran. Bahkan, banyak warga sekitar yang mencari puing-puing tersebut untuk dijual.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gatot (54), salah satu pedagang baju di Pasar Krian menceritakan dampak kebakaran Pasar Induk Krian pada Selasa (20/8). Ia mengaku menderita kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

"Kami memiliki tiga lapak semua ludes terbakar, kerugiannya sekitar Rp 300 juta. Kami berharap instansi yang terkait segera memberikan tempat sementara untuk berjualan," kata Gatot di lokasi, Rabu (21/8/2024).

ADVERTISEMENT

Hal yang sama disampaikan oleh Kevin (20), pedagang sepatu dan sandal di lantai 3. Ia mengaku, akibat kebakaran di Pasar Induk Krian ini, dirinya merugi ratusan juta.

"Akibat kebakaran ini kami bersama orang tua tidak bisa memindahkan barang-barang dagangan. Sehingga merugi sekitar Rp 250 juta," kata Kevin.

"Kami mengharapkan Pemkab untuk segera memberikan solusi terhadap para pedagang Pasar Krian yang dagangannya ledes terbakar ini," imbuh Kevin.

Sementara itu, Plt Bupati Sidoarjo Subandi mengatakan, Pemkab Sidoarjo akan segera memberikan bantuan kepada para pedagang Pasar Induk Krian. Bantuan yang pertama berupa 500 sembako untuk 498 pedagang yang lapaknya terbakar.

"Dalam waktu dekat sekitar dua minggu ke depan akan menyerahkan bantuan ke 498 pedagang. Setiap pedagang mendapatkan bantuan uang tunai sebesar Rp 5 juta," kata Subandi di Pasar Krian.

Subandi menambahkan, terkait bangunan yang terbakar, jika memang masih layak dan bisa dibenarkan sedikit, tetap akan dipertahankan. Namun jika melihat atapnya habis, kemungkinan dalam waktu dekat tidak bisa di sini.

"Kita juga cek instalasi listrik juga. Kalau tidak layak kita robohkan dan dibangun kembali tahun 2026," bebernya.

"Relokasi nanti, kita siapkan semua di timur dan sisi utara sambil menunggu dari dinas seperti apa. Konstruksinya akan kita benahi, meski itu sifatnya belum permanen namun pedagang nyaman menempati relokasi tersebut," tandas Subandi.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads