Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyosialisasikan makan bergizi gratis di SMAN 1 Puri, Mojokerto. Selain itu, ia juga memotivasi para pelajar agar menjadi tangguh menghadapi persaingan di masa depan.
"Hari ini kami sosialisasi makan bergizi gratis. Tadi ada susu, ayam, sayur dan buah," kata Zulhas kepada wartawan di lokasi, Selasa (20/8/2024).
Di momen tersebut, Zulhas membagikan nasi kotak plus susu kepada seluruh siswa SMAN 1 Puri. Setiap kotak berisi nasi, ayam, sambal dan pisang. Ia juga memotivasi para pelajar agar menjadi generasi tangguh di masa depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan minder, jangan takut bersaing, kesempatan terbuka luas," ujarnya.
Pria yang juga menjabat Ketum PAN ini menceritakan perjalanan hidupnya yang berasal dari Lampung. Ia mengenang masa-masa sekolah di desa yang prasarana pendidikannya jauh dari kata layak. Bahkan, kala itu ia sekolah tanpa memakai sepatu.
Dari Lampung, Zulhas merantau ke Jakarta dengan segala persaingan yang keras. Lulusan Sarjana Agama ini akhirnya mampu menjadi Menteri Kehutanan meski tak pernah sekolah kehutanan. Ia lantas menjabat Ketua MPR meski tanpa sekolah politik. Sampai menjadi Mendag tanpa sekolah perdagangan.
"Kalian bisa lebih hebat, bisa lebih keren, segalanya sudah ada, tapi hidup itu bersaing," jelasnya.
Zulhas menuturkan, para pelajar saat ini bakal memimpin Indonesia 21 tahun ke depan. Oleh sebab itu, mereka harus dididik dengan sungguh-sungguh agar mempunyai intelektual yang hebat, jiwa yang kokoh, serta mental pemberani.
"Berani bersaing, berani bertarung. Jadi, perlu sekali selain pendidikan formal tentu pendidikan eksrtra kurikuler yang membentuk kepribadian tangguh," cetusnya.
Disinggung terkait program makan siang gratis, Zulhas menegaskan kalau pemerintah telah menganggarkan Rp 71 triliun untuk tahun depan. "Anggaran sudah ada Rp 71 triliun untuk tahun depan. Nanti apa saja, akan dirumuskan oleh ahli gizi," tandasnya.
(abq/iwd)