155.937 Personel Diterjunkan Amankan Pilkada Probolinggo 2024

155.937 Personel Diterjunkan Amankan Pilkada Probolinggo 2024

M Rofiq - detikJatim
Senin, 19 Agu 2024 17:03 WIB
Apel gelar pasukan Operasi Mantap Praja Semeru 2024 di Probolinggo
Apel gelar pasukan Operasi Mantap Praja Semeru 2024 di Probolinggo (Foto: M Rofiq/detikJatim)
Probolinggo -

Kepolisian Resor Probolinggo menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja (OMP) Semeru 2024 yang berlangsung di lapangan depan exit Tol Kraksaan, Senin (19/8/2024).

Apel gelar pasukan OMP Semeru 2024 ini, sebagai langkah awal persiapan pengamanan Pilkada Serentak tahun 2024 di Kabupaten Probolinggo. Operasi akan berlangsung selama 135 hari terhitung mulai tanggal 19 Agustus hingga 31 Desember 2024.

Dalam OMP Semeru 2024 melibatkan 155.937 personel, yang terdiri dari 26.075 Polri, 8.239 TNI, dan 120.624 Linmas yang disebar di 60.312 TPS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana mengatakan, apel ini bertujuan untuk melakukan pemeriksaan kesiapan personel, sarana dan pra sarana sebelum diterjunkan dalam pelaksanaan pengamanan pilkada serentak 2024 di Jawa Timur salah satunya Kabupaten Probolinggo.

"Kegiatan ini diharapkan agar semua aspek yang berkaitan dengan pengamanan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Probolinggo dapat terlaksana dengan baik, aman, dan lancar," ujar Wisnu.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut AKBP Wisnu menambahkan selama proses pungut dan hitung suara, keberadaan personel dilapangan diharapkan mampu mencegah terjadinya gangguan kamtibmas sehingga masyarakat dapat menyalurkan hak pilihnya dengan tenang.

"Sistem pengamanan dilapangan akan kami sesuaikan dengam kategori TPS, yakni TPS kurang rawan, TPS rawan, dan TPS sangat rawan. Kesiapan dan kerja sama seluruh pihak diharapkan dapat memastikan kelancaran Pilkada serentak 2024," tegas Wisnu.

Apel Gelar Pasukan OMP Semeru 2024, dihadiri Forkopimda, TNI-Polri, Kepala OPD se-Kabupaten Probolinggo, KPU, Bawaslu, pimpinan partai politik, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan mahasiswa.




(abq/iwd)


Hide Ads