Diduga gegara ban meletus, sebuah bus antarkota dalam provinsi (AKDP) oleng hingga nangkring di atas median tengah jalan Lamongan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Informasi yang dihimpun menyebut, bus AKDP yang nangkring di atas median tengah jalan itu adalah Bus Moedah. Bus ini jurusan Surabaya-Bojonegoro.
Bus Moedah dengan nopol L 7985 UA ini dikemudikan oleh Lion Omega Ursukuni (28) warga Sawo, Kelurahan/Kecamatan Babat. Bus nangkring di tengah median jalan di jalan poros nasional Lamongan-Babat, tepatnya di ruas jalan yang ada Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada Senin (19/8/2024) telah terjadi kecelakaan tunggal sebuah bus antarkota dalam provinsi di ruas jalan nasional Lamongan-Babat, tepatnya di Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan Ipda Hadi Siswanto kepada wartawan, Senin (19/8/2024).
Semula, kata Hadi, bus tersebut melaju dari arah timur ke barat atau dari arah Surabaya menuju ke Babat. Sesampainya di lokasi kejadian, ban tiba-tiba meletus sehingga membuat bus oleng.
"Sesampai di TKP karena diduga kondisi ban meletus sehingga oleng kanan," jelasnya.
Tidak hanya oleh ke kanan, bus itu kemudian naik ke median tengah jalan. Hadi menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
"Dilaporkan nihil korban dalam kejadian ini dan penumpang juga sudah dipindahkan ke bus lain," ujarnya.
Meski tidak ada korban jiwa, namun ada fasilitas umum yang mengalami kerusakan akibat terjangan bus. Saat ini, pihaknya tengah mengupayakan alat derek untuk menepikan bus tersebut.
"Kami imbau pengguna jalan untuk hati-hati dan selalu mengecek kendaraannya sebelum dipakai untuk memastikan bahwa kendaraan bermotor benar-benar layak jalan," imbaunya.
(irb/hil)