- Fakta-fakta Satpol PP LamonganΒ panjat tiang bendera saat pengait lepas: 1. Ghofur Melepas Sepatu dan Sabuk Sebelum Panjat Tiang Bendera 2. Kejadian Terjadi Saat Lagu Indonesia Raya Selesai Berkumandang 3. Ghofur Melakukannya Secara Spontan 4. Aksi Ghofur Mendapatkan Apresiasi dari Berbagai Pihak 5. Ghofur Diundang Bupati Lamongan
Seorang anggota Satpol PP Lamongan melakukan aksi heroik saat upacara HUT ke-79 Republik Indonesia (RI). Dia naik ke tiang bendera saat tali bendera merah putih terlepas dari pengaitnya.
Sosok Satpol PP Malang tersebut bernama Ghofur. Aksi Ghofur ini pun lantas viral di media sosial.
Fakta-fakta Satpol PP Lamongan panjat tiang bendera saat pengait lepas:
1. Ghofur Melepas Sepatu dan Sabuk Sebelum Panjat Tiang Bendera
Momen tersebut terjadi saat upacara peringatan HUT ke-79 RI yang berlangsung di Lapangan Penanjan, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video yang beredar, tampak Ghofur memanjat tiang bendera dan memperbaiki pengait bendera yang lepas. Ghofur dengan cekatan melepas sepatu, dan sabuknya untuk kemudian memanjat tiang bendera.
2. Kejadian Terjadi Saat Lagu Indonesia Raya Selesai Berkumandang
Camat Paciran Samian saat dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian ini. Samian menuturkan, kejadian lepasnya pengait bendera itu terjadi ketika lagu Indonesia Raya sudah berkumandang.
"Ya, tadi pada saat upacara HUT ke-79 RI di Kecamatan Paciran, terjadi insiden pengait bendera mengalami kerusakan," kata Samian.
Peristiwa itu terjadi saat petugas pengibar bendera hampir saja menyelesaikan tugasnya. Saat itu, ungkap Samian, lagu Indonesia Raya sudah selesai berkumandang, tiba-tiba saja bendera merah putih terlepas dari pengaitnya.
3. Ghofur Melakukannya Secara Spontan
Melihat hal ini, terang Samian, Ghofur yang adalah staf di pemerintahan Kecamatan Paciran ini secara spontan dengan sikap heroiknya memanjat tiang bendera. Ia mengambil tali pengait bendera yang ada di atas, sehingga bendera bisa kembali berkibar.
"Pak Ghofur langsung memanjat tiang dan mengambil tali pengait bendera yang ada di atas, dan diberikan kepada pengibar bendera dan bisa berkibar lagi dengan sempurna," tuturnya.
4. Aksi Ghofur Mendapatkan Apresiasi dari Berbagai Pihak
Aksi spontan dan heroik Ghofur ini menuai apresiasi dari berbagai pihak. Peserta upacara yang ketika itu berada di lapangan pun memberikan tepuk tangannya kepada Ghofur yang dengan gagah berani memanjat tiang bendera.
5. Ghofur Diundang Bupati Lamongan
Apresiasi juga datang dari orang nomor satu Lamongan. Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengapresiasi aksi heroik Ghofur. Bahkan, Ghofur diundang Bupati Lamongan pada malam resepsi HUT ke-79 RI di pendopo Lokatantra Lamongan, Sabtu malam.
"Nanti (kemarin, red) malam Pak Ghofur juga diundang Pak Bupati pada acara resepsi HUT RI di Pendopo Kabupaten untuk diberikan apresiasi," pungkas Samian.
(auh/irb)