Duka mendalam dirasakan keluarga Didik Susanto (44). Didik adalah salah satu korban yang tewas dalam kecelakaan maut di Jalur Bromo.
Istri korban, Lisanah (41) mengaku bahwa suaminya sempat memberikan kabar sebelum kecelakaan maut terjadi. Dia menyebut suaminya pengemudi kendaraan Elf nopol S 7034 NB yang membawa 19 orang wisatawan rombongan dari Surabaya.
"Kemarin masih sempat saya WhatsApp tanya 'ndak pulang ta Agustusan?' terus katanya 'besok pulang'. Ternyata saya dapat kabar duka hari ini," ujar Lisanah saat dijumpai detikJatim di kediamannya Jalan Kapas Baru V, Sabtu (17/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lisanah mengungkapkan bahwa suaminya berprofesi sebagai sopir sudah beberapa tahun. Dirinya juga tidak mengetahui detail perjalanan suaminya hingga meninggal dunia.
"Sudah (Berkabar) dari hari Rabu (14/8/2024) itu kalau ndak salah di Jember. Ndak tahu ini tadi juga mampir ke Bromo, mungkin sebelum pulang. Dari beberapa tahun ini memang biasa nyupirin rombongan atau carteran," ungkapnya.
Di rumah duka tampak keluarga dan warga setempat mempersiapkan prosesi pemakaman. Ada juga petugas dari BPBD Kota Surabaya yang mendampingi keluarga korban.
Sebelumnya kecelakaan maut terjadi di jalur Bromo, pada Sabtu (17/8/2024) pagi. Sebuah elf mengalami rem blong hingga menabrak motor sekitar pukul 09.30 WIB.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama mengatakan akibat kejadian ini dua orang meninggal dunia, yakni driver Elf atas nama Didik Susanto dan penumpang sepeda motor atas nama Ainun Nabila.
"Elf membawa 19 penumpang, ada 8 penumpang Elf mengalami luka berat dan sisanya luka ringan," ujarnya.
(ihc/fat)