Didik merupakan pengemudi kendaraan elf nopol S 7034 NB yang membawa 19 orang wisatawan rombongan dari Surabaya. Jenazah Didik dimakamkan di TPU Rangkah.
Istri korban, Lisanah (41) mengungkapkan bahwa korban sehari-hari berprofesi sebagai sopir.
"Memang sopir profesinya. Jadi biasanya nyupirin rombongan, dulu sempat jadi sopir angkot juga tapi karena sepi jadi ganti ke travel atau kalau ada carteran," ungkap Lisanah saat dijumpai detikJatim di kediamannya, Sabtu (17/8/2024).
Begitu mendengar kabar duka, Lisanah mengaku sangat terkejut. Ia tidak menyangka suaminya menjadi korban kecelakaan maut.
"Sebelumnya ndak pernah ada kejadian apapun selama bertahun-tahun jadi sopir. Saya begitu dengar kabar berharap jenazah suami segera dipulangkan," ujarnya.
Di rumah duka juga ada petugas dari BPBD Kota Surabaya yang mendampingi pihak keluarga korban.
Sebelumnya kecelakaan maut terjadi di jalur Bromo, Sabtu (17/8/2024) pagi. Sebuah elf mengalami rem blong hingga menabrak motor sekitar pukul 09.30 WIB.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama mengatakan akibat kejadian ini dua orang meninggal dunia. Yakni, driver Elf atas nama Didik Susanto dan penumpang sepeda motor atas nama Ainun Nabila.
"Elf membawa 19 penumpang, ada 8 penumpang Elf mengalami luka berat dan sisanya luka ringan," ujarnya.
(hil/fat)