Semangat merayakan HUT ke-79 RI juga dirasakan di Griya Wreda Surabaya. Para lansia yang tinggal di sana mengikuti upacara bendera dengan khidmat.
Meskipun para lansia mengikuti upacara dengan cara duduk di kursi yang ditata mengelilingi lapangan, tak mengurangi antusiasme mereka dalam mengikuti upacara. Terutama saat momen pengibaran bendera. Beberapa lansia yang menjadi peserta upacara kemudian berdiri sambil melakukan hormat kepada bendera.
Sebagian lainnya, yang tidak mampu berdiri, tetap duduk di bangku masing-masing sambil turut menyanyikan lagu Indonesia Raya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Begitu pula saat menyanyikan lagu-lagu nasional seperti Maju Tak Gentar. Para lansia antusias ikut bernyanyi, beberapa diantaranya mengikuti nada lagu sambil bertepuk tangan.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya Anna Fajriatin mengatakan kegiatan upacara Hari Kemerdekaan di Griya Wreda ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun.
"Lansia di sini ada 170 lansia. Setiap tahunnya selalu kita ajak upacara, tujuannya juga untuk meningkatkan nasionalisme, sekaligus mengingatkan lansia di sini akan masa perjuangan dahulu," ujar Anna kepada detikJatim, Sabtu (17/8/2024).
Plt Kabid Rehabilitasi Sosial Imam Mahmudi yang juga bertindak sebagai pemimpin upacara pagi ini pun mengungkapkan bahwa para lansia selalu bersemangat saat mengikuti upacara, maupun kegiatan lain seperti lomba untuk menyemarakkan kemerdekaan.
"Mereka luar biasa semangatnya. Di sini lansia usianya mulai dari 60 tahun sampai 103 tahun. Harapannya semoga di sini mereka selalu sehat dan berdaya," ungkap Imam.
![]() |
Sementara itu, salah satu lansiayang menjadi peserta upacara, Santi (64), mengatakan bahwa mereka senang bisa mengikuti upacara pagi ini. Bahkan ia sampai meneteskan air mata.
"Senang bisa ikut upacara. Saya asli Surabaya, arek-arek Surabaya dulu semangat sekali merebut kemerdekaan," ujarnya.
Lansia lainnya, Bambang (92) juga mengungkapkan rasa harunya akan kemerdekaan yang sudah mencapai 79 tahun. Ia mengingat bagaimana masa sulit saat pra kemerdekaan yang dirasakannya saat masih anak-anak.
"Saya sangat bahagia Indonesia merdeka. Saya asli Madiun, dari dulu saya selalu berharap Indonesia maju terus pantang mundur. Saya mengenang presiden terbaik dan pertama, Soekarno," ungkap Bambang
Usai melakukan upacara, para lansia juga diajak untuk senam pagi bersama. Ada pula pembagian hadiah untuk para pemenang lomba kemerdekaan yang digelar beberapa hari sebelumnya.
(ihc/hil)