Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) berharap Indonesia tetap aman, ekonomi bertumbuh, dan terjadi kesinambungan pembangunan dan ekonomi nasional. Dua hal terakhir merupakan fondasi penting untuk mencapai kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
"APBN kita sehat, program pro-rakyat dapat entaskan kemiskinan termasuk program makan gratis (gizi sehat), transisi pemerintahan Pak Jokowi ke Pak Prabowo," kata Ibas terkait pandangan dan harapannya terhadap APBN 2025 yang akan datang sebagaimana rilis yang diterima detikJatim, Jumat (16/8/2024) malam.
Wakil Ketua Banggar DPR RI ini menekankan pentingnya menjaga kesehatan APBN. Dia pun menyambut baik program presiden terpilih, Prabowo, dalam memperhatikan masyarakat kecil melalui program gizi sehat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menyambut baik juga apa yang disampaikan oleh presiden terpilih Pak Prabowo untuk bagaimana memperhatikan masyarakat kecil, rumah tangga, dan anak-anak terkait dengan program gizi sehat. Dan jika program itu berjalan bagus, itu juga merupakan salah satu cara untuk mempercepat tingkat kesejahteraan di tingkat daerah," paparnya.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat ini juga menyoroti perlunya pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia. Ibas percaya bahwa pembangunan yang merata akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan menciptakan keseimbangan yang lebih baik antara daerah dan pusat.
"Program pembangunan merata untuk stimulasi multiplier effect di daerah," tambahnya seraya berharap agar investasi luar negeri terus bertambah.
Dalam pandangannya, menjaga keamanan dan keadilan di tengah perubahan politik adalah hal yang penting. Di sisi lain Ibas juga menggarisbawahi pentingnya menjawab tantangan bangsa, termasuk dalam mengangkat generasi muda agar menjadi lebih berkembang, demi masa depan Indonesia yang lebih baik.
Di akhir pernyataannya, Ibas menekankan pentingnya pengelolaan APBN yang bijaksana. Tujuannya agar pendapatan terus negara tumbuh, defisit terjaga, utang terkelola dan prudent dalam pelaksanaannya. Prinsip-prinsip tersebut harus menjadi panduan dalam pengelolaan APBN 2025 untuk memastikan keberlanjutan ekonomi nasional.
(abq/iwd)