Bikers di Ponorogo Diajak Latihan Bersama untuk Tekan Balap Liar

Bikers di Ponorogo Diajak Latihan Bersama untuk Tekan Balap Liar

Charolin Pebrianti - detikJatim
Jumat, 16 Agu 2024 18:39 WIB
Kasatlantas Polres Ponorogo AKP Jumianto Nugroho
Kasat Lantas Polres Ponorogo AKP Jumianto Nugroho (Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim)
Ponorogo - Satlantas Polres Ponorogo mengajak pencinta drag dan road race latihan bersama (latber). Kegiatan ini untuk menekan angka balap liar di Kota Reog.

Kegiatan Latber ini pun mendapat dukungan dari Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo. Sebab hobi otomotif bisa dialihkan ke arah yang positif.

"Awalnya kita kumpulkan komunitas pecinta drag dan road race liar, kemudian kita akomodir dan fasilitasi supaya tidak mengganggu masyarakat lagi," ujar Anton dalam keterangannya, Jumat (16/8/2024).

Menurutnya, Latber ini tidak bisa sendirian. Harus bekerja sama dengan berbagai stakeholder. Seperti Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), dan Dinas Kesehatan (Dinkes).

"Karena di Ponorogo belum ada tempat atau sirkuit sendiri, jadi komunikasi dengan inkait ini untuk mencari ruas jalan yang cukup dan aman serta tidak terlalu mengganggu akses masyarakat," ungkap Anton.

Sementara, Kasatlantas Polres Ponorogo AKP Jumianto Nugroho menambahkan rencananya ruas jalan yang akan dipergunakan di Jalan Ir. Juanda, Kelurahan Tonatan, Kecamatan Ponorogo. Latber akan dimulai pada Sabtu (24/8) mendatang.

"Dengan kegiatan latber ini, Polres Ponorogo maupun Ikatan Motor Indonesia (IMI) berharap lahir pembalap-pembalap profesional di bumi reog. Rencananya, latber digelar seminggu sekali, yakni mulai pukul 15.00 hingga 17.00 WIB," kata Nugroho.

Menurutnya, akan ada 150 pecinta balap di Ponorogo yang turut serta dalam Latber ini. Dipilihnya jalan Juanda ini kesepakatan antara Polres, IMI dan instansi terkait.

"Jalan Juanda ini dinilai sepi dibandingkan jalan-jalan lainnya, karena wilayah perkantoran. Selain itu jalan alternatifnya juga ada, jika ada ruas jalan yang ditutup," kata Nugroho.

Nugroho menerangkan start dari gedung Tambak Kemangi dan finish di depan Kantor Samsat Ponorogo. Jalan yang digunakan sepanjang 400 meter.

"Jalan itu dipilih karena wilayah perkantoran, hari Sabtu kan sepi. Juga jarang rumah penduduk. Tapi kami tetap sosialisasi ke masyarakat di Jalan Juanda," pungkas Nugroho.


(abq/iwd)


Hide Ads