Ziarah Makam Tokoh Penyebaran Islam di Ponorogo, Ini Pesan Kapolres

Ziarah Makam Tokoh Penyebaran Islam di Ponorogo, Ini Pesan Kapolres

Charolin Pebrianti - detikJatim
Jumat, 16 Agu 2024 13:15 WIB
Kapolres Ponorogo ziarah ke Makam Tegalsari
Kapolres Ponorogo ziarah ke Makam Tegalsari/Foto: Istimewa
Ponorogo -

Berbagai cara dilakukan Polres Ponorogo untuk menjaga situasi kondusif jelang Pilkada 27 November 2024 mendatang. Salah satunya dengan pesan Nusantara Cooling System yang digalakkan oleh Satgas.

Melalui program itu, Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo melakukan ziarah makam ke Kiai Ageng Muhammad Besari, salah satu tokoh penyebaran agama Islam di Bumi Reog.

Bertempat di Kompleks Makam Tegalsari, Kecamatan Jetis, Ponorogo. Anton bersama jajaran melakukan ziarah kubur dan mengirim doa kepada para kiai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seusai ziarah makam Kiai Ageng Muhammad Besari, kami menyampaikan program cooling system menjelang Pemilu 2024 yang dijalankan Polri melalui Satgas Nusantara Cooling System," tutur Anton melalui siaran pers, Jumat (16/8/2024).

Anton menerangkan, Operasi NCS ini sesuai surat perintah oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada 25 Agustus 2023. Operasi ini bertujuan untuk meminimalisir isu-isu provokatif berlatar belakang SARA, baik yang terjadi di tengah masyarakat maupun di ruang siber, dengan mengutamakan preemtif dan preventif.

ADVERTISEMENT

"Dalam Operasi NCS terdapat 4 satuan tugas (Satgas) dan 8 Subsatgas. Keempat Satgas itu terdiri dari Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Humas, dan Satgas Ban Ops," imbuh Anton.

Cara kerjanya, lanjut Anton, dengan melakukan deteksi pembinaan masyarakat, patroli ideologis, patroli siber, sosialisasi dan bantuan operasi.

Satgas Preemtif terdiri dari Subsatgas Intelijen dan Subsatgas Binmas. Kedua Subsatgas itu bertugas melakukan deteksi dini gangguan dan membangun mitra dengan para tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Kemudian, Satgas Preventif terdiri dari Subsatgas Patroli Siber dan Subsatgas Ideologis. Satgas ini bertugas untuk melakukan patroli siber serta melaksanakan dialog kepada intelijen hingga influencer untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.

Ketiga, Satgas Humas yang terdiri dari sub Satgas Penmas dan sub Satgas Multimedia yang memiliki tugas antara lain menyampaikan ajakan, imbauan, sosialisasi dan edukasi serta melakukan monitoring media baik media sosial maupun media mainstream.

"Keempat, Satgas Banops yang terdiri dari sub Satgas TIK dan sub Satgas logistik yang memiliki tugas antara lain melakukan dukungan teknologi, informasi dan logistik kepada Operasi Nusantara Cooling System," ungkap Anton.

Kedatangan Anton di Makam Tegalsari disambut Kepala Desa Tegalsari Mohamad Khoirul Huda, Takmir masjid Jami' Tegalsari Mohamad Riyono dan Juru kunci makam Kiai Ageng Muhammad Besari, Budi Utomo.

"Kami berharap kepada tokoh agama dan masyarakat untuk terus bersinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban, terutama menjelang Pilkada 2024. Sejauh ini, kondisi Ponorogo terbilang aman dan kondusif," pesan Anton.

Sementara, Kepala Desa Tegalsari Moh. Khoirul Huda mengucapkan terima kasih atas kehadiran Kapolres Ponorogo di wilayahnya. Sekaligus, pihaknya berjanji akan turut menjaga keamanan selama Pilkada berlangsung.

"Tentu kami akan bersinergis dalam menjaga keamanan dan ketertiban," pungkas Anton.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads