.webp)
Polres Batu menggelar rapat koordinasi lintas sektoral operasi Mantap Praja Semeru menjelang Pilkada 2024. Kegiatan Rapat koordinasi ini digelar di Hall Arjuna Hotel Selecta pada Kamis (15/8/2024) dipimpin Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranatha.
Turut hadir dalam lokasi itu Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai, Bupati Malang H Sanusi, Pabung mewakili Dandim 0818, Mayor Arh MRidwan, Kajari Batu diwakili Kasi Pidum, Kajari Kabupaten Malang, serta Wakil Ketua DPRD Batu Nurochman dan sejumlah jajaran Forkopimda Batu lainnya.
Dalam sambutannya, Andi mengungkapkan bahwa Operasi Mantap Praja khususnya di Jawa Timur akan berlangsung selama 135 hari yang akan dimulai sejak 19 Agustus hingga 31 Desember 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Maka aktivitas menuju operasi berarti harus dilaksanakan. Kami ada sebuah mekanisme. Rakor itu harus dilaksanakan, kemudian sispam kota dipersiapkan, kemudian taktik floor game," ujarnya kepada wartawan, Kamis (15/8/2024).
Andi menambahkan rapat koordinasi ini digelar untuk memperkuat proses komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi antara Polres Batu dengan berbagai pihak yang terlibat dalam Pilkada, sehingga sinergi bisa terbangun dalam Ops Mantab Praja Semeru 2024.
Dalam penyampaiannya Andi berharap rakor pelaksanaan Operasi Mantap Praja Semeru 2024 mulai 19 Agustus nanti akan berjalan lancar serta masuk dalam zona kolaborasi.
"Pelaksanaan operasi yang dimulai Senin depan sudah bermain di zona kolaborasi, tidak lagi mempermasalahkan soal komunikasi dan koordinasi, namun levelnya sudah level kolaborasi kami dalam mengelola penyelenggaraan pemilu," ujarnya.
 penandatangan Deklarasi Damai oleh seluruh partai politik yang ada di Kota Batu, Kodim 0818, Polres Batu, KPU, serta Bawaslu. (Foto: Istimewa/Dok. Polres Batu) |
"Ini perlu dipastikan supaya nantinya mendapatkan pemimpin-pemimpin yang diharapkan masyarakat dan proses ini legitimate serta legitimasinya ada," kata Andi.
Perspektif tentang dinamika apa yang akan menjadi gangguan dalam proses Pilkada harus terpetakan. Andi mengaku saat ini sudah melakukan mapping di wilayah hukum Polres Batu yang meliputi 3 kecamatan di Wilayah Pemkot Batu dan 3 kecamatan di Wilayah Pemkab Malang.
"Harapan kami dalam Pilkada di Wilayah Hukum Polres Batu, tentunya di 3 Wilayah Kecamatan Kota Batu dan 3 Wilayah Kecamatan Kabupaten Malang dapat berjalan lancar, aman, dan sukses," ungkapnya.
Rapat Koordinasi Eksternal itu diakhiri dengan penandatangan Deklarasi Damai oleh seluruh partai politik yang ada di Kota Batu, Kodim 0818, Polres Batu, KPU, serta Bawaslu.
Usai penandatangan deklarasi damai Andi menyampaikan dalam rakor kali ini ada 2 agenda besar. Pertama dalam rangka menyamakan persepsi tentang progress persiapan Pilkada Serentak 2024 di wilayah Kota Batu dan Kabupaten Malang.
"Kemudian yang ke dua adalah memastikan bahwa adanya tekat yang sama untuk menyukseskan Pilkada Serentak 2024 yang damai. Jadi nanti harapannya pilkada betul-betul menjadi sebuah pesta yang dinikmati masyarakat. Damai serta nyaman," tandasnya.
(dpe/iwd)
