Teror komplotan maling spesialis jagal kerbau bunting kembali beraksi. Kali ini mereka beraksi di Kelurahan Ditotrunan, Lumajang.
Seekor kerbau milik warga bernama milik Tinap (64) warga Desa Selokgondang, Kecamatan Sukodono dijagal. Kerbau itu lalu diambil dagingnya saja.
Sedangkan kepala, jeroan dan bayi kerbau serta tulang belulangnya ditinggal begitu saja. Polisi yang mendapat laporan telah ke TKP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kanit Reskrim Polsek Lumajang Kota Bripka Firman mengatakan kejadian penjagalan kerbau oleh pencuri ini sudah terjadi 4 kali. Modusnya juga sama diambil dagingnya saja.
"Sudah 4 kali, terjadi 3 TKP di wilayah kota dan 1 TKP di wilayah Sukodono. Kita masih melakukan penyelidikan atas kasus ini," ujar Firman, Kamis (15/8/2024).
Kasus pencurian ini kini ditangani Unit Reskrim Polsek Lumajang Kota. Polisi kini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kawanan pencuri.
Sebelumnya, warga kelurahan Ditotrunan, Lumajang dihebohkan dengan penemuan bangkai seekor kerbau jumbo di kebun sengon. Kerbau ini merupakan milik warga yang biasa digembalakan di sawah setempat.
Saat ditemukan, kerbau itu mati dalam kondisi mengenaskan. Seluruh dagingnya diambil dan hanya disisakan kepala, kerangka tulang dan jeroannya saja.
Kerbau diketahui sedang hamil tua. Sedangkan anak kerbau tampak tergeletak di samping induknya. Diduga kerbau tersebut sengaja dijagal oleh kawanan pencuri untuk diambil dagingnya sehingga mudah dibawa.
(abq/fat)