Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memastikan sebanyak 1.554 tenaga pendidik taman posyandu (Tapos) bakal mendapatkan insentif. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan bagi para guru Tapos.
Hal itu diungkapkan olehnya saat menghadiri workshop Art and Clay bagi Pendidik Tapos di Gedung Bagawanta Bhari, Selasa (6/8/2024) .
"1.554 guru tapos akan mendapatkan satu juta dua ratus tiap tahunnya, sebelumnya tidak ada (insentif)," kata Hanindhito dalam keterangan tertulis, Rabu (14/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kediri Mokhamat Muhsin mengatakan pemberian insentif bagi pendidik Tapos ini telah dimulai secara bertahap pada 2024. diharapkan pada 2025 ini seluruh guru Tapos bisa mendapatkan insentif tersebut.
"Penyaluran insentif dilakukan dalam 3 bulan sekali yang mana dalam sekali penyaluran penerima manfaat mendapatkan Rp 100 ribu setiap bulannya," ungkap Mokhamat.
Menindaklanjuti instruksi bupati berusia 32 tahun itu, Muhsin mengungkapkan dari total guru Tapos yang ada masih ada sekitar 600 guru yang belum mendapat insentif dan akan diusulkan di tahun depan.
"Jadi tahun depan nanti akan kita usulkan di pembahasan APBD 2025," tutupnya.