Ledakan Elpiji di Dusun Macean RT 15 RW 8 Desa Tambakrejo Kecamatan Krembung menghancurkan sejumlah rumah warga. Ledakan juga mengakibatkan 2 pekerja oplosan elpiji mengalami luka bakar yang mencapai 60 persen.
Rumah tersebut milik Seleman (46), warga Dusun Macean RT 15, RW 8 Deesa Tambakrejo Kecamatan Krembung. Rumah itu dikontrak oleh Sulaiman warga Porong Sidoarjo. Rumah tersebut dikonteak Sulaiman baru tiga hari yang lalu.
Kanit Reskrim Polsek Krembung Iptu Sholeh mengatakan ledakan itu diduga karena praktik oplosan elpiji dari 3 Kg ke tabung elpiji 50 Kg. Karena di lokasi terbukti ada ratusan tabung elpiji 3 Kg, dan belasan tabung elpiji 50 Kg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akibat ledakan tersebut ada dua korban yang diduga pekerja mengalami luka bakar yang paling parah sampai 60 persen," kata Sholeh di lokasi kejadian, Selasa (13/8/2024).
Sholeh menjelaskan korban adalah Suprayitno (44) warga Sugio Lamongan, dan Eko Prasetyo (34) warga Dusin Macean Desa Tambakrejo, Krembung. Diduga keduanya merupakan pekerja oplosan elpiji di rumah tersebut.
"Saat ini kedua sedang menjalani perawatan di rumah sakitnya umum daerah Sidoarjo," jelas Sholeh.
Sementara itu di tempat terpisah Direktur IGD RSUD RT Notodipuro Sidoarjo dr Evan membenarkan bahwa ada dua korban ledakan elpiji yang mengalami luka bakar.
"Suprayitno mengalami luka bakar 60 persen di bagiaan wajah, tangan kanan dan kiri serta kaki kanan dan kiri," kata Evan
"Sementara itu Eko Prasetyo mengalamin luka bakar 50 persen di bagian wajah, punggung, kaki bagian bawah sampai pergelangan kaki kanan dan kiri, tangan kiri dan kanan. Sekarang proses di kamar operasi untuk merawat lukanya," tandas Evan.
(abq/iwd)