Ratusan kiai struktural dan pengasuh pesantren berkumpul di Pesantren Tebuireng Jombang, Senin (12/8/2024) sore. Pertemuan itu meminta PBNU untuk 'Dandani' (Memperbaiki) PKB.
Bendahara DPW PKB Jatim Fauzan Fuadi menegaskan partainya solid menjelang muktamar di Bali akhir bulan ini, meski ratusan kiai minta PBNU memperbaiki PKB.
"Nggak ngaruh. PKB tetap kondusif. Persis seperti nasehat Kiai Said Aqil Siradj kemarin kan, bahwa kami jadikan ini jamu yang menyehatkan," kata Fauzan saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (13/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fauzan tidak mempermasalahkan berbagai manuver yang dilakukan oleh PBNU kepada PKB. Baginya, sah-sah saja kalau kiai mau memberi nasehat ke PKB.
"Ndak masalah, jamu pakai telur ayam juga kita oke-oke aja. Itu malah jamu yang menguatkan," tambahnya.
Hanya saja, Fauzan menggarisbawahi jika kiai-kiai itu diarahkan oleh PBNU dalam hal ini Sekjen Gus Ipul, maka PKB tidak ingin menghiraukan.
"Secara prinsip, kami tentu bahagia para kiai mau turun tangan memikirkan pembenahan PKB. Tentu tujuannya agar PKB semakin besar, bukan sebaliknya. Ya, walaupun kami tahu yang datang di Tebuireng kemarin siapa saja," jelasnya.
"Lalu, konsep yang dipakai pembenahan, konsepnya siapa? Kalau konsepnya Gus Ipul, no way! Konsep wali kota tidak cocok untuk pembenahan PKB. Apalagi model membenturkan para kiai seperti kemarin itu. Itu kok Gus Ipul banget, khas," tandasnya.
(faa/fat)