.webp)
DPC PKB Banyuwangi menegaskan akan tegak lurus dengan keputusan pusat terkait Pilkada 2024. Meski demikian, PKB bakal memberikan dukungan kepada KH Ali Makki Zaini atau Gus Makki.
Ketua Desk Pilkada DPC PKB Banyuwangi M Ali Mahrus menjelaskan, pengurus partai tingkat kabupaten tidak dalam kapasitas untuk membangun koalisi dan lobi politik. Pihaknya hanya menunggu keputusan dari pengurus tingkat pusat.
"DPC PKB Banyuwangi tegak lurus terkait urusan rekomendasi menunggu keputusan DPP. Secara khusus, DPC PKB Banyuwangi tidak dalam kapasitas untuk membangun koalisi dan lobi-lobi. semua domain DPP," kata dia, Senin (12/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab sebelumnya, PKB telah memberikan surat rekomendasi sementara kepada Gus Maki yang notabene mantan Ketua PCNU Banyuwangi.
Meski demikian, PKB belum sepenuhnya menjatuhkan pilihan kepada Gus Makki sebagai bakal calon yang diusung untuk membawa nama PKB dalam pilkada November mendatang.
Sebab surat rekomendasi kepada Gus Makki sifanya hanya sementara sebagai pegangan untuk menjalin komunikasi dengan partai politik lain. Gus Makki sendiri sempat menjajaki pendekatan dengan Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi Michael Edy Hariyanto.
Namun belakangan, DPP Partai Demokrat justru memberikan dukungan melalui surat rekomendasi kepada petahana Ipuk Fiestiandani yang menggandeng Mujiono.
Selain Partai Demokrat, Ipuk-Mujiono juga telah mengantongi surat rekomendasi dari empat partai politik lain, yakni Partai Nasdem, Partai Golkar, PPP, dan Partai Gerindra.
Saat ini, hanya tinggal dua partai politik yang belum mengeluarkan surat rekomendasi secara resmi. Selain PKB, ada juga PDI Perjuangan.
Banyak pihak menilai bahwa PDI Perjuangan akan memberikan dukungan kepada Ipuk-Mujiono. Sebab, Ipuk merupakan kader dari partai berlambang banteng merah itu.
Menanggapi kondisi itu, Ali Mahrus berpendapat, proses politik masih dinamis dan penuh dinamika.
"Kita tidak tahu dinamika yang mungkin akan berubah. Meski kita tahu semua partai kecuali PKB dan PDIP sudah menentukan dukungan untuk Bu Ipuk," tandasnya.
(abq/iwd)
