DPD Golkar Surabaya tetap fokus memenangkan Pilkada 2024 meski Airlangga Hartanto mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar.
Ketua DPD Golkar Surabaya, Arif Fathoni mengaku keputusan mundurnya Airlangga Hartanto merupakan hak pribadi yang tentu berpijak pada perkembangan realitas politik saat ini.
"Ini merupakan bentuk sikap kenegarawanan beliau dalam mendukung masa transisi pemerintahan," ujar Toni dalam keterangannya, Senin (12/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Toni juga mengapresiasi sosok Airlangga selama menjabat menjadi ketua umum. Menurutnya banyak prestasi yang sudah ditorehkan selama menjabat.
"Prestasi tersebut akan menjadi lecutan semangat dalam kepemimpinan selanjutnya untuk terus membawa Partai Golkar dicintai masyarakat dan terus menyediakan kader yang siap dikaryakan guna mensukseskan jalannya pemerintahan Prabowo-Gibran dalam menyongsong Indonesia emas 2045," jelas Toni.
Golkar Surabaya juga akan terus solid menyongsong Pilkada 2024 dan menargetkan kemenangan sebagai kado ulang tahun untuk Partai Golkar yang ke-60.
"Kemenangan dalam Pilkada akan menjadi kado kesempurnaan hari ulang tahun Partai Golkar Oktober mendatang yang akan genap berusia 60 tahun," ujarnya.
Terkait sosok pemimpin selanjutnya, pihaknya menunggu instruksi dari DPD Partai Golkar Jawa Timur. Baginya regenerasi kepemimpinan merupakan keniscayaan dalam partai politik sebagai pilar demokrasi.
"Kami menunggu petunjuk lebih lanjut dari Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Kanda Moh Sarmudji tentang kepemimpinan lanjutan Partai Golkar," pungkasnya.
(abq/fat)