Selama seminggu ini ada sejumlah berita yang banyak dibaca oleh detikers. Berikut rangkuman empat berita yang most pop dalam minggu ini
Aksi Brutal Pemotor Dikeroyok di SPBU gegara Puntung Rokok
Aksi brutal pengeroyokan pemotor oleh 6 penumpang Gran Max di SPBU Jalan Pahlawan Sidoarjo terekam CCTV dan viral. Peristiwa itu dipicu teguran pemotor kepada penumpang Gran Max yang membuang rokok masih menyala di area SPBU.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa yang terjadi Kamis (8/8) pagi sekitar pukul 04.53 WIB itu kemudian dilaporkan ke polisi. Polisi pun bergerak cepat memburu pelaku. Dan dalam waktu 1x24 jam para pelaku dapat ditangkap.
Setelah melakukan pemeriksaan, 3 orang ditetapkan sebagai tersangka pengeroyokan. Tiga tersangka adalah dua warga Surabaya dan satu tersangka warga Sidoarjo
Berita selengkapnya dapat dibaca di sini
![]() |
Suami Siri di Probolingo Jadi Tersangka Pembunuh Istri
Perempuan bernama Maryam (36) warga Desa Pohsangit Tengah, Wonomerto, Kabupaten Probolinggo ditemukan tewas di kamar nomor 29 Hotel Bromo Indah. Temuan jenazah itu terjadi pada Minggu malam, 4 Agustus, pukul 20.15 WIB.
Polisi kemudian mengamankan seorang pria yang mengaku suami siri Maryam bernama Dedi Susanto (37). Sebelum meninggal Maryam sempat check in bersama Dedi. Setelah melakukan pemeriksaan, Dedi akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.
Namun Dedi mengelak telah membunuh istri sirinya. Dedi mengatakan bahwa Maryam tewas akibat tersedak permen yang sempat dimakannya.
Berita selengkapnya dapat dibaca di sini
![]() |
Heboh Surat Edaran Kecamatan Wringinanom Gresik Tarik Iuran HUT RI
Beredar surat panitia peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Kecamatan Wringinanom, Gresik. Surat tersebut meminta tarikan iuran untuk ASN, PPPK hingga siswa.
Surat ini pun sempat viral di media sosial. Usai viral, Camat Wringinanom akhirnya membatalkan tarikan iuran ini.
Surat bernomor 003 1/001/ PAN HUT 109/2024 tersebut ditujukan kepada para kepala sekolah untuk menerapkan iuran kepada para siswa dan siswinya. Iuran juga dibebankan kepada PNS dan PPPK lengkap dengan besaran iuran yang ditentukan.
Berita selengkapnya dapat dibaca di sini
![]() |
KH Imaduddin Diprotes Tak Boleh Ceramah di Menganti Gresik
Massa yang mengatasnamakan Aliansi Umat Islam Jatim menolak ceramah KH Imaduddin al Bantani. Kiai Imad rencananya hendak berceramah di Alun-alun Desa Sidowungi, Menganti, Gresik.
Massa akhirnya membubarkan diri setelah tercapai kesepakatan bahwa Kiai Imad tak akan berceramah, namun ulama yang lain diperbolehkan. Namun pengajian tersebut berujung ke polisi.
Itu setelah Sayyid Abbas ternyata berceramah yang menyinggung SARA. Panitia pengajian pun dipolisikan. Selain kegiatan tersebut tak berizin, panitia dipolisikan karena telah mengingkari surat pernyataan yang telah disepakati ulama dan ormas di Gresik terkait SARA maupun ujaran kebencian.
Berita selengkapnya dapat dibaca di sini
![]() |
(abq/iwd)