Petugas Terminal Patria Kota Blitar menggelar inspeksi mendadak (sidak) pada sejumlah kendaraan pariwisata di Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan (PIPP). Hasilnya, satu armada bus kedapatan tidak memiliki izin trayek.
Petugas memeriksa sejumlah armada bus di parkiran PIPP. Khususnya armada bus pariwisata yang mengangkut wisawatan dari luar daerah. Seluruh kelengkapan administrasi dan kondisi fisik armada bus dilakukan pengecekan.
"Untuk sementara ada sekitar 5 bus yang kami lakukan pengecekan, atau ramp check. Ada satu armada bus yang tidak memiliki izin trayek," kata Kepala Terminal Patria Kota Blitar Verrie Sugiharto kepada detikJatim di lokasi, Sabtu (10/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Verrie menyebut armada bus tanpa izin trayek itu dilakukan penindakan tilang oleh petugas Satlantas Polres Blitar Kota. Sanksi itu diberikan agar pihak armada bus dapat melengkapi kelengkapan administrasi sebelum mengangkut penumpang. Terlebih, armada bus itu membawa penumpang dari Jawa Barat ke Kota Blitar.
"Untuk sanksinya diberikan tindakan tilang oleh petugas Satlantas Polres Blitar Kota. Nanti akan ditindak, karena memang itu kendaraan dari luar kota," terangnya.
![]() |
Menurutnya, petugas melakukan pengecekan pada kelengkapan armada bus. Mulai dari lampu, spion, klakson, ban, wiper, tekanan rem dan tekanan angin. Selain itu, surat-surat kendaraan dan identitas pengemudi bus juga dicek oleh petugas.
Verrie mengatakan, ramp check digelar sebagai upaya menjaga keselamatan penumpang maupun wisatawan. Sehingga kendaraan pariwisata dijamin keselamatannya saat membawa penumpang sesuai dengan arahan Kemenhub.
Adapun lokasi yang akan menjadi sasaran sidak ramp check yakni, parkiran PIPP dan wisata religi Masjid Ar - Rahman Kota Blitar. Sementara di wilayah Kabupaten Blitar akan dilakukan di Kampung Coklat dan Pantai Serang.
"Kami melakukan ramp check di tempat pariwisata untuk antisipasi kecelakaan dan menjamin keselamatan penumpang. Harapannya bus-bus yang beroperasi benar - benar layak jalan," tandasnya
(ihc/ihc)