.webp)
Pencinta kopi wajib mencoba rasa khas nikmatnya kopi Selo Gedong. Kopi asli Desa Ζodag Kecamatan Kare, Madiun. Produk kopi jenis Robusta ini diproduksi secara tradisional oleh petani setempat dan belum beredar luas.
Saat detikJatim berkunjung ke rumah Hariyanto, salah satu petani kopi Selo Gedong, langsung di sambut segelas kopi yang rasanya khas dengan aroma menyengat, yang akan tercium sesaat sebelum menyeruput kopi ini.
"Dibuat secara tradisional jenis kopi robusta Selo Gedong ini di sangrai manual pakai wajan berbahan tanah liat jadi tidak pakai mesin oven" jelas Hariyanto kepada detikJatim Sabtu (10/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria 46 tahun itu mengaku, dirinya dibantu oleh istrinya dalam memproduksi kopi Selo Gedong mulai sejak proses memanen hingga siap disajikan. Sementara, dalam pemasaran Ia mengemas hasil produknya dalam bentuk bubuk yang siap seduh.
"Kita ada dua macam kemasan yakni bentuk biji kopi per 1 Kg dan kemasan bubuk siap seduh ukuran 150 gram. Yang siap seduh ukuran 150 gram harga Rp 23 ribu" papar Hariyanto.
Menurut Hariyanto, saat ini bagi pecinta kopi yang ingin menikmati kopi Selo Gedong bisa memesan online. Anda juga bisa datang ke langsung ke Desa Bodag, Kecamatan Kare, Madiun.
"Saya biasanya online (melalui) WhatsApp 0821-4398-7680 dengan dibantu istri pemasaran di media sosial. Nama merek kita kopi Selo Gedong (Ibu Purwati)," jelas Hariyanto.
Haryanto tidak menyangka bisa ditunjuk Cabang Dinas Kehutanan (CDK) wilayah Madiun mewakili Jatim. Bahkan berkat mengikuti acara Festival LIKE 2 di JCC kini kopinya semakin dikenal oleh masyarakat di luar Madiun bahkan di luar Jawa Timur.
"Alhamdulillah berkat ikut acara Festival LIKE 2 itu kopi Selo Gedong jadi dikenal luas. Pak Jokowi kemarin belum sempat minum tapi sudah memegang produk saya," papar Hariyanto bangga.
(ihc/iwd)
