Polres Mojokerto menggelar patroli ke SPBU untuk memastikan situasi tetap kondusif dampak naiknya harga Pertamax. Selain itu, polisi juga memastikan stok BBM di setiap pompa bensin tersedia.
Kasi Humas Polres Mojokerto Iptu Siti Tri Hidayati menjelaskan patroli digelar untuk mengantisipasi antrean panjang di setiap SPBU imbas naiknya harga Pertamax. Selain itu, pihaknya juga mengecek stok BBM di setiap pompa bensin untuk mencegah kelangkaan.
"Kami juga sosialisasikan kepada masyarakat terkait kebijakan pemerintah menyesuaikan harga BBM untuk mencegah kesalahpahaman dan menjaga situasi tetap kondusif," jelasnya, Sabtu (10/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Naiknya harga Pertamax berlaku sejak hari ini pukul 00.00 WIB. Di Jawa, Bali, NTT dan NTB, harga BBM nonsubsidi itu naik Rp 750/liter dari Rp 12.950 menjadi Rp 13.700. Begitu pula di Kabupaten Mojokerto.
Sedangkan harga Pertamax Green naik dari Rp 13.900 menjadi Rp 15.000, Pertamax Turbo dari Rp 14.400 menjadi Rp 15.450, Dexlite dari Rp 14.550 menjadi Rp 15.350, serta Pertamina Dex naik dari Rp 15.100 menjadi Rp 15.650.
Seperti di Kecamatan Dlanggu, Mojokerto, patroli ke SPBU dilakukan secara berkala oleh Unit Samapta maupun bhabinkamtibmas. Kapolsek Dlanggu Iptu Khoirul Umam menuturkan, patroli untuk memastikan ketersediaan BBM, mencegah penimbunan, serta mengantisipasi gangguan kamtibmas.
"Sampai saat ini, situasi di semua SPBU masih aman dan terkendali," tandasnya.
(dpe/iwd)