5 Fakta Kasus Pengeroyokan di SPBU Sidoarjo gegara Buang Puntung Rokok

5 Fakta Kasus Pengeroyokan di SPBU Sidoarjo gegara Buang Puntung Rokok

Mira Rachmalia - detikJatim
Sabtu, 10 Agu 2024 12:46 WIB
Pengeroyokan di SPBU Jalan Pahlawan Sidoarjo.
Rekaman CCTV pengeroyokan di SPBU Sidoarjo (Foto: tangkapan layar/istimewa)
Surabaya -

Viral di media sosial aksi brutal pengeroyokan pemotor oleh 6 penumpang mobil Gran Max di SPBU Jalan Pahalawan Sidoarjo. Dalam video rekaman CCTV berdurasi 28 detik yang beredar di media sosial, terlihat awal mula di mana salah satu penumpang mobil Gran Max berkaus biru bercelana pendek mendatangi korban. Apa penyebabnya dan bagaimana kondisi korban? berikut sederet faktanya.

1. Bermula dari teguran korban
Korban awalnya menegur penumpang Gran Max yang membuang puntung rokok dalam keadaan masih menyala di area SPBU. Korban juga sempat mematikan rokok yang masih menyala itu dengan cara menginjaknya. Perlu diketahui merokok di SPBU sangat berbahaya karena berpotensi memicu ledakan atau kebakaran. Tak terima ditegur, salah satu penumpang Gran Max berkaus warna biru bercelana pendek turun dari mobil mendatangi pemotor yang menegurnya.

Mereka terlihat adu mulut, kemudian pemobil itu mulai memukul. Pemotor itu sempat membalas memukul, namun penumpang mobil lainnya menyusul dan mulai mengeroyok hingga pemotor itu terjatuh ke belakang saat berupaya menghindar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Korban dikeroyok 6 orang dengan brutal
Dari rekaman CCTV terlihat perkelahian yang tidak seimbang itu sempat dilerai oleh petugas SPBU dan beberapa pemotor yang sedang mengantre. Namun, para penumpang Gran Max semakin beringas hingga korban kabur dengan menyeberangi jalan.

Korban juga diarahkan oleh petugas spbu dan pengendara lain untuk melaporkan kejadian ini ke polisi.

ADVERTISEMENT

3. Petugas SPBU telah berusaha menegur penumpang Gran Max
Sebelum cekcok dengan korban, penumpang mobil Gran Max dengan nomor polisi W 1523 ON sempat ditegur petugas SPBU akibat terlihat sedang merokok Ketika memasuki area SPBU.

Namun, teguran itu tak digubris hingga yang bersangkutan membuang puntung rokok yang masih menyala itu di area dalam SPBU.

"Oleh petugas SPBU orang yang merokok itu ditegur agar mematikan rokoknya, namun oleh orang itu puntung rokok malah dibuang di areal terlarang, dan mengenai salah seorang yang sedang antre BBM," kata Rudy, pengawas SPBU saat ditemui detikJatim, Jumat (9/8/2024).

4.Korban mengalami luka-luka
Dicky Aprilio (25) warga Grogolan Kecamatan Tulangan Sidoarjo, korban pengeroyokan menjelaskan telah mengingatkan penumpang Gran Max dengan sopan, tetapi tiba-tiba penumpang mobil malah menghampiri dan memukulnya. Ia sempat membalas pukulan pengemudi mobil Gran Max tersebut. Melihat Dicky membalas pukulan penumpang lainnya turun dari dalam mobil untuk dan langsung memukuli serta menendang dirinya bersama-sama

"Mereka sekitar enam orang mengeroyok saya, memukuli secara membabi buta, bahkan saya sempat ditendang sehingga saya terjatuh," jelas Dicky.
Dicky mengatakan, Ketika berupaya menghindar, justru Ia dikejar dan kembali mendapat tindak kekerasan berulang kali.

"Akibat saya mengalami luka pada bagian pipi kanan, bibir bagian atas robek, gusi berdarah, disertai luka di bagian kepala belakang dan nyeri di siku tangan kiri," imbuh Dicky.

5. Korban sudah melapor ke Polisi
Ironisnya, saat aksi pengeroyokan terjadi pengendara motor yang sedang mengantre BBM tidak ada yang berani membantu. "Tidak ada yang membantu, pada saat saya dihajar ramai-ramai oleh mereka. Akhirnya saya memutuskan diri berlari ke seberang jalan Pahlawan," tutur Dicky.

Dicky menambahkan ciri-ciri terduga pelaku yang melakukan provokasi berambut botak, kulit sawo matang, tinggi sekitar 157 cm, dan memakai baju biru berusia sekitar 40 sampai 50 tahun. Sedangkan, pelaku lainnya memiliki ciri-ciri, menggunakan baju putih, memiliki rambut panjang lurus, tinggi sekitar 165 cm dan memakai celana jeans biru usia sekitar 25 sampai 30 tahun.

"Dengan luka tersebut dirinya dibantu seseorang untuk melaporkan kejadian itu ke Polsek Kota Sidoarjo," jelas Dicky.

6. Pelaku diduga mabuk

Para penumpang mobil Gran Max pelaku pengeroyokan diduga dalam keadaan mabuk.

"Diduga para pelaku dalam kondisi mabuk," kata Rudy, pengawas SPBU Jalan Pahlawan saat ditemui detikJatim, Jumat (9/8/2024).




(ihc/ihc)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads