Kecelakaan melibatkan motor dan truk terjadi di Jalan Raya Mayjen Sungkono, Kelurahan Gending, Kecamatan Kebomas, Gresik. Akibat kecelakaan ini, seorang pengendara motor yang masih berstatus sebagai pelajar, mengalami luka berat hingga meninggal dunia setelah terlindas truk.
Dari data yang didapat detikJatim, kecelakaan itu terjadi pada Jumat (9/8/2024) sekitar pukul 06.15 WIB. Kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah motor Honda Vario nopol L 5744 PC, Honda Supra X nopol W 2794 BZ, dan Truk Hino nopol AG 9491 UB.
Kasat Lantas Polres Gresik AKP Derie Fradesca menjelaskan, kecelakaan itu berawal saat Vario yang dikendarai oleh Muhammad Ariansyah (15), warga Benowo, Surabaya melaju dari arah Timur ke Barat. Sesampainya di Jalan Mayjen Sungkono, motor tersebut berusaha menyalip truk yang dikemudikan oleh Edi Sunaryo (39), warga Sumobito, Jombang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat menyalip ini korban (Ariansyah) mengambil haluan terlalu ke kanan," jelas Derie, Jumat (9/8/2024).
Celaka, dari arah berlawanan muncul motor Supra X yang dikendarai Budi Nur Rohman (44), warga Kebomas, Gresik. Lantaran terlalu ke kanan, kedua motor itu bersenggolan. Baik Ariansyah maupun Budi sama-sama terjatuh.
"Motor Vario kemudian jatuh ke kiri. Pengendaranya masuk ke kolong truk dan terlindas ban belakang truk," tambah Deri.
Akibat terlindas truk, Ariansyah mengalami luka berat di bagian perut. Petugas segera melarikannya ke rumah sakit. Sementara, Budi mengalami luka ringan di leher dan kaki.
"Korban segera mendapat pertolongan medis. Mereka dibawa ke RSUD Ibnu Sina dan RS Semen Gresik. Untuk korban yang masih pelajar meninggal di rumah sakit," lanjutnya.
Derie memastikan, Ariansyah yang masih pelajar masih belum memiliki SIM. Sedangkan untuk kendaraan yang terlibat kecelakaan, sudah diamankan ke Unit Lakalantas Satlantas Polres Gresik.
"Iya, korban belum ada SIM C," pungkas Derie.
(irb/hil)