Hubungan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan PBNU kembali memanas akhir-akhir ini. Kondisi itu kian membara setelah PBNU membentuk tim khusus yang disebut-sebut bertujuan untuk mengambil alih partai berlambang bola dunia dan 9 bintang itu.
PBNU sendiri menampik disebut berusaha mengintervensi rumah tangga PKB. PBNU menyatakan apa yang hendak dilakukan hanya untuk meluruskan sejarah dan memulihkan hubungan dengan PKB.
Pengamat Politik ARCI Baihaki Sirajt menyebut konflik PBNU dan PKB tidak akan berdampak di akar rumput. Sebab, akar rumput bersinggungan langsung dengan kader-kader di bawah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam konteks konflik ini kan elite dan di tingkat masyarakat atau pemilih tidak akan terpengaruh. Karena mereka di akar rumput bertemunya bukan dengan elite, tapi dengan perwakilan di daerah," kata Baihaki saat dikonfirmasi detikJatim, Rabu (7/8/2024).
Dalam konteks Pilkada, Baihaki menyebutkan bahwa di level akar rumput para elite tidak merawat secara langsung konstituennya. Justru kader di daerah atau bakal calon kepala daerah (bacakada) yang akan bersinggungan secara langsung.
"Jadi tinggal bagaimana bacakada yang bersangkutan merawat akar rumput. Katakan bacakada PKB misalnya dia rajin dan merawat akar rumput dengan baik, maka ya hasil di Pilkada juga pasti baik," ujarnya.
"Dan kebalikannya, jika bacakadanya tidak bekerja baik di akar rumput, ya hasilnya pasti tidak optimal. Jadi kembali lagi ke bacakadanya, karena ini sudah masuk level mikro," tambahnya.
Baihaki juga menyebutkan bahwa konflik di elite tidak akan dihiraukan oleh akar rumput. Sebab elite dan akar rumput tidak bersinggungan secara langsung. Tapi ada catatannya.
"Bisa jadi akan ada dampak tapi sangat sedikit dengan catatan misal PBNU memberi instruksi ke ulama di daerah untuk menyatakan tidak mendukung calon dari PKB," katanya.
"Tapi saya rasa hal itu tidak akan terjadi. PBNU tidak akan melakukan hal itu dan PBNU pasti menjaga marwah dari ulama untuk tidak mengarahkannya dalam politik praktis," tambahnya.
Dia kembali menegaskan bahwa konflik PBNU dengan PKB ini bergantung pada sikap bacakada yang akan diusung. Dia contohkan tentang hubungan yang selama ini terjadi antara kader PKB dengan PBNU di tingkat akar rumput.
"Semuanya kembali ke bacakada yang bersangkutan. Nyatanya banyak kader PKB di bawah yang hubungannya dengan PCNU di daerah sangat baik. Jadi tinggal maintenance-nya saja," tandasnya.
(dpe/iwd)