Pengajian di Gresik yang Hadirkan KH Imaduddin Ternyata Tak Berizin

Pengajian di Gresik yang Hadirkan KH Imaduddin Ternyata Tak Berizin

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Selasa, 06 Agu 2024 19:09 WIB
KH Imaduddin Utsman Al-Bantani saat di Gresik
KH Immaddudain saat di Gresik (Foto: Dok. Istimewa)
Gresik - Pengajian dan Sholawatan Haul Mbah Zainal Abidhin di Desa Sidowungu, Menganti Gresik dengan penceramah KH Imaduddin menuai penolakan dari sekelompok orang pada Senin (6/8).

Polisi memastikan pengajian yang di gelar Padepokan Wong Bodho Pondok Mburi di Alon-alon Wong Bodho itu tidak berizin. Namun hanya pemberitahuan saja.

"Iya gak ada izinnya. Cuman surat pemberitahuan," kata Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan kepada detikJatim, Selasa (6/8/2024).

Aldhino menjelaskan meski demikian, polisi tetap melakukan penjagaan. Sebab, kegiatan tersebut merupakan acara keagamaan yang digelar masyarakat.

"Setiap kegiatan masyarakat harus mengantongi izin keramaian. Untuk mengantisipasi konflik yang akan terjadi," jelasnya.

Polisi tidak mengeluarkan izin lantaran ada sekelompok masyarakat Gresik menolak pengajian tersebut. Sebab, pengisi ceramah dalam pengajian tersebut adalah KH Imaduddin dan Sayyid Abbas.

"Setelah mediasi yang dilakukan beberapa ormas di Kesbangpol Pemkab Gresik dan penyelenggara ada kesepakatan tidak berceramah soal Suku, Ras dan Agama dan Ujaran kebencian. Sehingga acara tetap digelar," pungkas Aldhino.

Sebelumnya, massa mengatasnamakan Aliansi Umat Islam Jatim menggelar demo di Desa Sidowungu, Menganti Gresik. Mereka menolak pengajian KH Imaduddin yang akan digelar di alun-alun Desa Sidowungu, Menganti.

Pantauan di lokasi, massa Aliansi Umat Islam Jatim tampak membentangkan sejumlah spanduk penolakan KH Imaduddin yang bertuliskan 'Tolak Ceramah Imaduddin' dan 'Usir Imaduddin dari Jatim'. Tampak massa terus melantunkan selawat.

Massa yang datang tampak terus merangsek hendak masuk ke salah satu gang menuju acara pengajian. Kericuhan juga sempat terjadi. Ini karena adanya saling lempar provokasi di antara massa dan panitia penyelenggara pengajian.


(abq/iwd)


Hide Ads