SMKN Kota Malang Angkat Bicara Soal Viral Guru Cekik-Memiting Siswa

SMKN Kota Malang Angkat Bicara Soal Viral Guru Cekik-Memiting Siswa

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Senin, 05 Agu 2024 14:50 WIB
Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bagian Sarana dan Prasarana SMKN 12 Kota Malang Yusuf Hidayat.
SMKN 12 Kota Malang (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Kota Malang -

Video seorang guru SMKN 12 Kota Malang diduga melakukan kekerasan terhadap siswanya viral di media sosial. Pihak sekolah angkat bicara peristiwa dugaan kekerasan terhadap siswa itu.

Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bagian Sarana dan Prasarana SMKN 12 Kota Malang Yusuf Hidayat mengatakan peristiwa yang viral itu terjadi Rabu (31/7/2024).

Bermula salah satu siswa di kelas XI Teknik Kendaraan Ringan (TKR) berinisial R (17) terlambat masuk jam pelajaran agama. Karena terlambat, guru agama berinisial AK menghukum R berdiri di depan kelas selama pembelajaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi memang sudah ada kesepakatan kalau terlambat disuruh berdiri. Saat murid berdiri di belakang sang guru itu sambil bercanda (Mengejek)," ujar Yusuf kepada wartawan, Senin (5/8/2024).

"Bercanda maksudnya saat siswa itu berdiri di belakang gurunya, teman-temannya bilang kalau dia ngece-ngece," kata Yusuf.

ADVERTISEMENT

Setelah itu, AK menanyakan kepada sang siswa kenapa bisa terlambat masuk? R diketahui menjawabnya dengan berbohong hingga membuat AK melakukan perbuatan di luar kontrol.

"Alasannya sang murid terlambat itu karena ponselnya tertinggal di ruang berbeda, tapi ketika diperiksa ternyata ponsel ada di kantong saku murid," terangnya.

"Dikatakan (Gurunya itu) Ulya yang punya tanggung jawab. 'Kamu sudah terbiasa bohong, kayak gini gimana orang tuamu?' Kemarin dijelaskan di mediasi seperti itu," imbuhnya.

Sang guru lantas memiting kepala siswa berinisial R tersebut. Saat peristiwa itu terjadi salah seorang siswa di kelas XI TKR itu merekamnya dengan kamera ponsel.

Terlihat dalam video berdurasi 30 detik yang viral di media sosial itu siswa laki-laki itu terlihat dipiting gurunya yang sedang duduk. Siswa yang memakai batik merah celana putih itu mencoba bertahan saat tangan sang guru melingkar di lehernya hingga dia tampak tercekik.

Tampak pula sejumlah pelajar berdiri di samping guru itu seperti sedang mendapatkan hukuman. Semua siswa yang melihat kejadian itu hanya bisa terdiam. Siswa laki-laki itu disebut menerima hukuman dari guru karena terlambat masuk pada jam pelajaran.

Guru yang memakai baju warna putih tersebut memarahi siswa dengan kata-kata, yang direspons siswa perekam video dengan ungkapan "astaghfirullah".

"Telah terjadi kekerasan Guru terhadap Siswa di SMKN 12 Malang. Kronologi kejadiannya karena terlambat memasuki jam pelajaran, siswa dipiting dan dicekik," demikian keterangan dalam caption atau takarir video itu dilihat detikJatim pada Minggu (4/8/2024).

Netizen yang melihat tayangan video itu mendapat komentar beragam berupa kecaman dan pembelaan. Begini komentar warganet.

"Guru kok ngajari perilaku kekerasan pantesan perundungan masif, ternyata diajari cara melakukan bullying," demikian kata @juragan_muda.

"Pecat," ujar @subekti7575.

"Era nya sudah beda,... Harusnya gurunya tidak pakai cara lama😂, kalau ada siswa yg aneh aneh, viralkan aja biar dinilai netijen, ... Kalau dulu kaki dipukul penggaris kayu biasa saja, kita bilang ortu malah dimarahi😂," kata @kholistrianto.

"Jamanku wes biasa digepuki. Ancen areke kurang ajar. Wayahe pelajaran ditinggal minggat. Sekarang anak salah dibealni netijen," ujar @irma_nurainiulfa.

"Arek jaman saiki ga iso dikeras. Generasi kelahiran thn 80-90an dikerasi fisik e ambek guru yo panganan bendino tp hasile kuat mental e," kata @iwank_key.

"Adab? bukan kah guru melakukan hal itu untuk memperbaiki adab muridnya. Ini bukan hanya sekedar playing victim orang tua murid kan? Lak ga terima anak e dihukum ya gaeo sekolah dewe dadio guru dewe nilaen dewe. generasi lemah dihukum titik viral nak medsos," ujar @Vickariesta_srm034malang.




(dpe/fat)


Hide Ads