.webp)
Semburan air dari sumur bor di Dusun Tonaung, Desa Pandan, Kecamatan Omben, Sampang disebut bau belerang. Oleh warga setempat air tersebut dipercaya mampu menjadi obat. Karena itu banyak warga desa maupun luar desa itu datang ke lokasi untuk mengambil air dari perut bumi itu.
Salah satunya adalah Maryati. Warga kecamatan Karangpenang, Sampang itu mengaku sengaja datang ke lokasi semburan air tersebut bersama keluarganya untuk mengambil air yang diyakini bisa menyembuhkan gatal-gatal.
"Dikasih tau orang, katanya di sini ada semburan air. Kabarnya airnya bisa untuk obat gatal-gatal. Ini saya coba bawa," kata Suharti ditemui detikJatim, Minggu (4/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada aroma belerangnya, ini berasal dari perut bumi langsung. Murni. Pasti berkhasiat," katanya.
Selain Maryati, sejumlah warga lainnya tampak datang membawa botol maupun wadah lain untuk menampung air. Mereka mendekat ke bawah genteng rumah untuk mengisi wadah itu yang dibawa.
"Iya ini ngambil dikit untuk syarat (obat)," kata warga yang lantas menghindar dan enggan menyebut nama dan asalnya itu.
 Semburan air di Sampang menjadi sasaran pemburu obat. Air yang menyembur dipercaya bisa sembuhkan penyakit gatal. (Foto: Kamaluddin/detikJatim) |
Kapolsek Omben AKP Budi Nugroho mengimbau masyarakat yang datang atau berada di sekitar lokasi semburan agar tidak sampai melewati pembatas yang telah dipasang oleh polisi.
Dia juga mengimbau agar masyarakat lebih waspada dengan mengikuti instruksi dari petugas di lokasi, serta tidak mengambil air dari semburan untuk dikonsumsi.
"Ya, masyarakat tetap kami imbau agar tidak memasuki garis pembatas lokasi. Selain itu masyarakat yang mengambil air jangan dikonsumsi, sebab kandungan air itu masih diteliti," kata Budi.
Sebelumnya, Rokib (35) pemilik sumur bor tersebut menceritakan bagaimana kronologi semburan air itu terjadi. Dia berinisiatif bikin sumur bor dengan biaya pribadi agar kampungnya tidak kesulitan air.
"Di sini itu kalau kemarau itu kesulitan air, sehingga saya mau ngebor air. Setelah mengundang ahli bor, diperkirakan di depan rumah itu ada sumber air," kata Rokib.
Air itu menyembur sejak Jumat (2/8) pagi sekitar pukul 04.00 WIB. Air yang muncrat dari lokasi sumur bor itu disebut berbau gas seperti belerang.
(dpe/fat)
