Ini Sosok Sultan Gresik yang Gelar Resepsi Nikah Berhadiah 13 Paket Umrah

Ini Sosok Sultan Gresik yang Gelar Resepsi Nikah Berhadiah 13 Paket Umrah

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Sabtu, 03 Agu 2024 20:10 WIB
Pernikahan Sultan di Gresik yang bikin tamu undangan datang riang pulang gembira.
Pernikahan 'Sultan' di Gresik yang bikin tamu undangan datang riang pulang gembira. (Foto: Istimewa)
Gresik -

Viral di media sosial pesta resepsi pernikahan Sultan di Gresik. Pernikahan itu begitu mewah hingga bikin tamu undangan datang riang pulang gembira karena dimeriahkan King Nassar, penuh hidangan melibatkan UMKM lokal, serta ada hadiah umrah bagi para tamu undangan yang beruntung.

Pasangan yang menikah itu bernama Mawaddah Ilona dan Adam. Sang mempelai perempuan, Mawaddah Ilona merupakan putri pertama dari Saiful Arif (49) yang akrab dipanggil Haji Ipung, warga Bungah, Gresik.

Asluchul Alif, adik dari Haji Ipung mengatakan konsep pernikahan itu adalah ide kakaknya, ayah dari mempelai perempuan. Selama ini Haji Ipung dikenal dermawan dan suka berbagi kepada warga yang membutuhkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang kakak saya itu (Haji Ipung) suka berbagi dari dulu. Memang diajari dan diawali oleh orang tua kami," kata Alif kepada detikJatim, Sabtu (3/8/2024).

Alif menambahkan bahwa selama ini Ipung selalu mengagendakan momen berbagi kepada sesama setiap tahun. Terutama saat Muharram dan Bulan Ramadan.

ADVERTISEMENT

"Tiap 10 Muharram biasanya memberikan santunan anak yatim. Beras kepada fakir miskin tiap bulan Ramadan. Dan juga memberikan buka puasa full satu bulan di masjid dan musala," katanya.

Selain itu, kata Alif, kakaknya juga telah membiayai sejumlah anak tidak mampu di sekitar rumahnya agar bisa bersekolah. Selain itu, Ipung juga kerap membiayai umrah bagi marbot dan imam di sejumlah masjid kawasan Gresik.

"Memang kakak saya ini dermawan sesuai ajaran orang tua kami. Beliau juga membangun masjid di sejumlah desa. Saya ingat pesan orang tua kepada saya dan Mas Ipung, 'bersedekah tidak akan mengurangi harta, jadi sering lah membantu masyarakat yang membutuhkan'," tutur Alif.

Alif menjelaskan konsep pernikahan itu memang permintaan Haji Ipung. Hal itu untuk mengajarkan kepada anak-anaknya untuk selalu menyenangkan tetangga, terutama masyarakat yang membutuhkan.

"Jadi ajaran untuk menyenangkan orang lain dari kedua orang tua kami diteruskan kepada anak-anaknya. Saya juga tetap mewariskan ajaran tersebut kepada anak-anak saya," jelasnya.

Alif menambahkan kakaknya saat ini telah menjalani bisnis di bidang budidaya udang windu dan tambak lainnya. Haji Ipung menurutnya telah cukup lama menekuni bisnisnya.

"Berkah sedekah dan sering membantu orang, usaha kakak saya terus bertambah dan tidak berkurang. Jadi ia berharap dengan konsep seperti itu bisa mengajarkan anak-anaknya terus berbagi ketika beliau sudah dipanggil Yang Maha Kuasa," pungkasnya.




(dpe/fat)


Hide Ads