.webp)
Jelang pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024, Polres Probolinggo Kota gelar sejumlah persiapan. Salah satunya simulasi Sispamkota (Sistem Pengamanan Kota).
Simulasi sistem pengamanan digelar di jalan raya Panglima Sudirman atau di depan kantor Pemkot Probolinggo. Hadir dalam acara itu pejabat Forkopimda, KPU, Bawaslu, perwakilan dari partai peserta Pemilu.
Kegiatan sistem pengamanan Kota Probolinggo guna mengantisipasi gangguan Kamtibmas menjelang pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024, di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain mempersiapkan dan kesiagaan personel baik dari kepolisian, TNI, Satpol PP, menghadapi pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Probolinggo, karena Kota Probolinggo sendiri masuk zona Kurang Rawan.
Dalam simulasi sistem pengamanan Pilkada, menunjukkan saat situasi pemilihan langsung, di mana petugas kepolisian, TNI Kodim 0820 Probolinggo, melakukan proses dari awal pemilihan kepala daerah, sampai terjadi penolakan dari salah satu Paslon dan simpatisannya.
Hingga situasi terjadinya kerusuhan, dan petugas Dalmas Satuan Samapta Polres Probolinggo Kota, memukul mundur massa yang mulai anarkis, hingga pagelaran Pilkada 2024 selesai.
AKBP Oki Ahadian, Kapolres Probolinggo Kota, 300 lebih personel dilibatkan dalam simulasi Sispamkota dalam menghadapi Pilkada serentak 2024 ini, guna antisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas, karena Kota Probolinggo masuk zona kurang rawan.
"Kota Probolinggo masuk zona kurang rawan, agar Polres Probolinggo Kota tidak kecolongan saat menghadapi Pilkada serentak atas pemilihan Wali Kota dan Wakil Walikota Probolinggo 2024 mendatang, jadi kita gelar simulasi Simpamkota Pilkada serentak 2024," kata Oki, Jumat (2/8/2024).
Oki menambahkan, dalam kegiatan ini ingin melatih personel. Khususnya dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga selama pilkada 2024.
"Sispamkota atau simulasi sistem pengamanan, untuk melatih personel dan petugas penyelenggara Pemilu, untuk menciptakan Pilkada sukses, aman dan tentunya, memberi rasa aman untuk warga setempat, dari gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat" tambah mantan Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya ini.
Pihak kepolisian juga mengimbau, agar masyarakat tak mudah terprovokasi. Sebab dengan demikian Kamtibmas di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota tercipta.
(abq/iwd)
