PDI Perjuangan (PDIP) belum menentukan siapa sosok yang diusung di Pilgub Jatim 2024. Ternyata, PDIP masih membuka kemungkinan mengusung petahana Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak.
Bagaimana respons Khofifah?
Saat ditanya komunikasi dengan PDIP, Khofifah menegaskan dirinya berkomunikasi dengan semua pihak. Komunikasi ini untuk bersama-sama membangun Jawa Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pokoknya kalau kita ini komunikasi terus, membangun komunikasi dengan siapa saja," kata Khofifah saat dikonfirmasi, Jumat (2/8/2024).
Khofifah mengatakan, dirinya membuka komunikasi dengan semua pihak. Ia juga terus berkeliling untuk menyapa berbagai elemen masyarakat. Ia ingin bersama-sama dengan semua pihak membangun Jawa Timur 5 tahun ke depan.
"Saya juga terus menyapa masyarakat, keliling dalam artian komunikasi itu dengan partai, dengan elemen-elemen strategis lain, dengan semua elemen masyarakat kita menyapa," tegasnya.
Sebelumnya diketahui, PDIP membuka peluang mengusung Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak. Wakil Ketua DPD PDIP Jatim Budi 'Kanang' Sulistyono mengungkap hal itu bisa terjadi, asal ada kerjasama antara PDIP dan Khofifah-Emil.
"Masih mungkin, masih mungkin semuanya. Kami bukan merayu, tapi mungkin ada kesepakatan dalam kerjasama," kata Kanang di Kantor DPD PDIP Jatim, Selasa (30/7/2024).
Kanang menyatakan, jika ada kerjasama antara Khofifah-Emil dengan PDIP yang menguntungkan, maka pihaknya akan mempertimbangkan mengusung petahana.
"Masih memungkinkan, masih dinamis, dinamikanya masih ada. Intinya masih ada peluang, mereka kan sudah clear Khofifah sama Emil, tapi apa yang bisa kita kerjasamakan," tegasnya.
Apalagi, kata Kanang, elektabilitas Khofifah-Emil memang masih tinggi. PDIP tidak akan gegabah untuk melawan petahana.
"Kita nggak gegabah untuk melawan inkumben yang konon katanya elektabilitasnya tinggi. Maka siapa-siapa yang pantas dan layak yang mampu agak keseimbangan, sehingga genjotnya kita nggak berat," tandasnya.
Diketahui, PDIP menjadi salah satu di antara tiga partai yang belum menentukan arah dukungan di Pilgub Jatim 2024. PDIP memiliki 21 kursi DPRD Jatim 2024-2029.
Selain PDIP, ada PKB dan NasDem yang belum menentukan arah dukungan di Pilgub Jatim 2024. PKB diketahui menjadi partai pemenang di Jatim dengan torehan 27 kursi DPRD Jatim, sementara NasDem memiliki 10 kursi DPRD Jatim.
(faa/hil)