Peristiwa balita Gresik diserang monyet liar berlalu hampir 3 pekan. Monyet yang diduga menyerang balita itu kembali dijumpai warga sedang mencari makan di teras salah satu rumah.
Monyet liar itu kembali muncul di teras salah satu rumah warga di Desa Semambung, Driyorejo. Warga yang mengetahui keberadaan monyet itu berupaya menangkapnya.
Sakur salah satu warga setempat menceritakan, saat warga hendak menangkapnya, monyet itu menjadi beringas dan berupaya menyerang warga dengan cakarannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin karena kelaparan, jadi kelihatan beringas. Karena saat hendak ditangkap malah mau mencakar dan menyerang warga," kata Sakur kepada detikJatim, Kamis (1/8/2024).
Setelah berupaya menyerang warga, monyet itu kabur ke atas pohon di halaman rumah yang sama. Warga pun terpaksa menembak monyet itu dengan senapan angin hingga mati.
"Warga khawatir ada kejadian seperti sebelumnya. Jadi terpaksa menembaknya," tambah Sakur.
Kapolsek Driyorejo AKP Musihram membenarkan tentang penangkapan monyet itu. Dia sebutkan juga bahwa monyet itu kabur ke atas pohon saat hendak ditangkap warga.
"Saat berusaha menangkap, monyet tersebut melarikan diri ke pohon yang berada di halaman rumah," kata Musihram saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Musihram menambahkan karena melarikan diri ke atas pohon dan warga khawatir monyet itu kembali menyerang balita lain, warga mengambil senapan angin dan menembaknya hingga mati.
"Tertangkap usai ditembak warga menggunakan senapan angin," tambahnya.
Sebelumnya, seorang balita diserang monyet liar hingga luka sobek bagian leher belakang. Balita 3,5 tahun berinisial KNF itu diserang monyet saat sedang mandi di halaman rumahnya.
Kepala Dusun Driyorejo Fatihuddin mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (10/7) sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu KNF sedang mandi di bak air di halaman rumah bersama ibunya.
"Jadi anak ini mandi di bak air di halaman samping rumahnya. Saat itu ada ibunya tapi sedang siram-siram," kata Fatihuddin.
(dpe/iwd)