Program Makan Siang Bergizi Gratis diuji coba di SDN Klampis Ngasem III, Surabaya. Sampah plastik dari kemasan makan siang gratis itu akan dikonversi menjadi uang di bank sampah dan akan diberikan kepada siswa.
Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka hadir langsung untuk memulai uji coba makan siang gratis di Surabaya. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi turut mendampingi.
Walkot Eri menjabarkan rencananya menyediakan pemilahan sampah di setiap sekolah yang menjadi sasaran uji coba program kampanye Prabowo-Gibran tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tempat pemilahan sampah itu akan memisahkan sampah organik dan nonorganik. Siswa akan diedukasi dan dilibatkan untuk membuang sesuai dengan jenisnya.
"Di sekolah ada pemilihan sampah, jadi ada organik dan non organik," kata Eri saat ditemui wartawan usai peluncuran uji coba Makan Siang Bergizi Gratis, Kamis (1/8/2024).
Nanti, kata Eri, sampah plastik dari program Makan Siang Bergizi Gratis itu akan dibawa ke bank sampah untuk diolah. Uang hasil sampah plastik itu akan diberikan lagi kepada setiap siswa lewat dompet digital.
"Uang hasil jual plastik masuk ke anak yang makan tadi melalui GoPay. Jadi, akan masuk lagi. Jadi plastik menghasilkan uang dari anak yang diberi makan gratis itu tadi," katanya.
Eri menyebut ada 5 UMKM yang terlibat dalam uji coba Makan Siang Bergizi Gratis hari ini. UMKM itu telah dicek dan mendapatkan sertifikat dari dinas kebersihan terkait sanitasi dan lainnya.
"Lalu ada menu-menu, ada kandungan gizinya yang mengeluarkan dinas kesehatan. Ini sekaligus (upaya untuk) mengurangi gizi buruk, stunting," ujarnya.
Eri berterima kasih kepada wapres terpilih Gibran, Khofifah Indar Parawansa dan perusahaan swasta menghubungkan UMKM dan lainnya yang mampu mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Surabaya.
"Jangan khawatir, seperti yang disampaikan Pak Wapres tadi terkait gizi dan keamanan kami akan jaga, dan yang paling penting kami memberikan kuesioner kepada orang tua puas atau tidak. Jadi kita masaknya dari Gojek ini permintaan dari anak-anaknya, kesukaannya apa, sehingga itu jadi perhitungan nanti ketika masak," pungkasnya.
Sebelumnya, Gibran memuji SOP di Surabaya salah satu terbaik. Selama uji coba makan siang bergizi gratis, Gibran menerima banyak masukan-masukan dari para pengamat, orang tua, netizen terkait masalah sampah packaging.
"Di Surabaya ini salah satu yang terbaik, karena SOP sudah berjalan. Hari ini di Surabaya kebetulan Pak Wali Kota Surabaya sudah menemukan solusinya. Ke depan, apa yang sudah kita jalankan di Surabaya mungkin akan kita terapkan di kota-kota lain juga," kata Gibran.
(dpe/fat)