Pamit Beli Jajan, Bocah 3,5 Tahun Hanyut di Saluran Irigasi Malang

Pamit Beli Jajan, Bocah 3,5 Tahun Hanyut di Saluran Irigasi Malang

Muhammad Aminudin - detikJatim
Kamis, 01 Agu 2024 13:46 WIB
Bocah 3,5 tahun hanyut di saluran irigasi Malang
Bocah 3,5 tahun hanyut di saluran irigasi Malang (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Malang - Seorang bocah perempuan dilaporkan hilang diduga hanyut di saluran irigasi Dusun Sonosari, Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Upaya pencarian terhadap korban yang bernama Anzahrah (3,5) tengah dilakukan.

Menurut keterangan yang dihimpun menyebutkan, peristiwa yang menimpa korban terjadi sekitar pukul 07.45 WIB.

Saat itu, korban bersama kakaknya Yupy (6), dan saudaranya bernama Keken (3,5) keluar rumah Sunarsih (45), bibinya dan pamit akan membeli jajan.

Namun entah bagaimana, ketiganya kemudian sampai di tempat Mandi Cuci Kakus (MCK) umum yang dibangun warga di tepian saluran irigasi berjarak sekitar 100 meter dari rumah Sunarsih.

Ketika sampai di lokasi, Keken bersama Yupy meninggalkan korban seorang diri di tepian saluran irigasi, dengan alasan untuk membeli jajanan.

Namun, setelah mereka kembali, tidak menemukan keberadaan korban di lokasi. Keken selanjutnya berlari melaporkan hilangnya korban ke ibunya.

"Korban ini kan ikut budhenya, pagi tadi keluar rumah ternyata ke tepi saluran irigasi. Diduga korban jatuh dan terhanyut, karena hanya ditemukan sepasang sandal milik korban," beber Toni (50), salah satu warga ditemui di lokasi, Kamis (1/8/2024).

Toni mengaku saat kejadian, warga tengah bersiap untuk berangkat memakamkan salah satu warga yang meninggal. Adanya laporan korban hilang kemudian diteruskan kepada polisi.

"Pagi tadi itu warga mau berangkat ke pemakaman, terus ada kabar korban hanyut. Setelah didatangi lokasinya, hanya ketemu sepasang sandal milik korban," akunya.

Keterangan lain mengungkapkan jika korban bersama kakaknya selama ini dititipkan orang tua yang bekerja ke rumah budhenya. Diketahui, keduanya tak pernah bermain ke saluran irigasi yang berada dekat dengan pemukiman warga tersebut.

Sementara itu, Kapolsek Pakisaji AKP Teguh Iman Sugiarto mengatakan, upaya pencarian tengah dilakukan bersama tim gabungan dibantu para relawan dengan menyusuri aliran irigasi.

Sejauh ini, upaya pencarian belum menemukan keberadaan korban. Saluran irigasi ditutup sementara untuk mempermudah proses pencarian.

"Dengan kejadian laka air ini, kami bersama tim SAR gabungan dan relawan tengah melakukan pencarian dengan menyusuri aliran irigasi," ujar Teguh, terpisah.

Teguh menyebut, korban sebelum diduga jatuh dan terhanyut di aliran irigasi, tengah bermain bersama dua temannya di tepian irigasi, pagi tadi. Kedua teman korban kemudian meninggalkan korban seorang diri untuk membeli jajanan.

"Setelah kembali korban sudah tidak ada, diduga jatuh dan terhanyut. Hanya ditemukan sepasang sandal milik korban di TKP," sebut Teguh.


(hil/iwd)


Hide Ads