Generasi Muda Sidoarjo Diberi Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba

Generasi Muda Sidoarjo Diberi Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba

Suparno - detikJatim
Rabu, 31 Jul 2024 14:51 WIB
Road show sosialisasi bahaya narkoba di Sidoarjo
Road show sosialisasi bahaya narkoba di Sidoarjo (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

Road show sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba bagi generasi muda digelar di Sidoarjo. Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto membuka langsung acara ini.

Kegiatan sosialisasi ini digelar di Gedung Auditorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Rabu (31/7/2024). Selain Kapolda, Dirresnarkoba Polda Jatim, Kombes Robert Da Costa, Kapolresta Sidoarjo Kombes Christian Tobing turut hadir.

Road show kali ini tidak hanya diikuti pelajar maupun mahasiswa dari Sidoarjo saja, melainkan juga dihadiri beberapa pelajar dari wilayah lain, seperti Malang Raya, Blitar, Mojokerto Kota atau Kabupaten, Jombang, Pasuruan dan Nganjuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sambutannya, Imam mengatakan kegiatan yang digelar bertujuan untuk memberikan pemahaman dan kesadaran kepada generasi muda. Terutama mengenai dampak negatif narkoba serta pentingnya menjauhi segala bentuk penyalahgunaannya.

"Ini adalah program rutin yang diadakan selain melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap kasus - kasus narkoba di bidang pencegahan di programkan road show, dalam satu tahun ada lima kegiatan di Sidoarjo ini adalah yang kedua," kata Imam.

ADVERTISEMENT

Dalam acara ini sebanyak 1.500 peserta hadir. Mereka datang dari Sidoarjo, Malang Raya, Pasuruan, Blitar Kota dan Kabupaten, Mojokerto Kota dan Kabupaten, Jombang dan Nganjuk serta dosen hingga Kepala Sekolah.

"Mudah mudahan kegiatan ini bisa membantu sekaligus membentuk kerja kolaboratif dengan Civitas akademika termasuk masyarakat dan stakeholder terkait mencegah dampak lebih buruk dari penyalahgunaan narkoba," jelas Imam.

Perlu diketahui tahun 2023 Jatim capaian pengungkapan kasus terbesar ada 1900 kasus dan tahun 2024 dari bulan Januari-Juni ada 2600 kasus terungkap.

"Sehingga kita tekan terus peredaran narkoba di wilayah Jatim, mudah mudahan kegiatan ini bisa membawa manfaat," terangnya.

Dalam kegiatan ini Imam juga memberikan 4 poin penting terkait dengan sosialisasi penyalahgunaan narkoba.
Pertama, Polda Jatim akan berkomitmen penuh untuk memberantas peredaran narkoba di Jawa timur, akan terus meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah, tokoh masyarakat, ulama dan lembaga non pemerintah bersama sama menciptakan lingkungan yang bebas dari ancaman penyalahgunaan narkoba.

Kedua, peran aktif masyarakat dalam perang melawan narkoba bukanlah tugas yang bisa dilakukan sendiri oleh kepolisian. Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam mencegah dan penanggulangan peredaran narkoba.

Memberikan informasi kepada kepolisian, mendukung program program pencegahan, serta menjaga lingkungan agar tetap bersih dari peredaran narkoba adalah langkah langkah konkret yang dapat kita ambil bersama

"Ketiga, rehabilitasi dan pemulihan. Selain penegakan hukum, Polda Jatim juga akan fokus pada upaya rehabilitasi dan pemulihan bagi para korban narkoba melalui upaya restorative justice. Keterlibatan masyarakat dalam membantu mereka yang terjerat narkoba untuk kembali ke jalur yang benar sangat diperlukan. Kita harus memandang mereka sebagai saudara saudara kita yang membutuhkan dukungan dan bimbingan," imbuh Imam

"Empat, edukasi dan pencegahan. Pendidikan dan pencegahan adalah kunci dalam upaya anti narkoba. Kami akan terus melakukan program program seperti road show generasi emas tanpa narkoba, kampung bebas narkoba, audiensi kepada para pengasuh pondok pesantren, komunitas agar generasi muda memiliki pemahaman yang kuat tentang bahaya narkoba dan dampak negatifnya," tandas Imam.

Sementara itu rektor Umsida Dr Hidayatulloh, mengatakan, bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan road show generasi emas bebas Narkoba yang diinisiasi oleh Polda Jatim ini.

"Selamat datang bapak ibu di kampus pencerah, salah satu perguruan tinggi Muhammadiyah yang sudah terakreditasi Unggul di Sidoarjo tahun 2024," kata Hidayatulloh

Hidayatulloh, juga berpesan kepada seluruh adik-adik pelajar yang hadir pada acara ini. Ia mengatakan bahwa masa depan bangsa ini ada dipundak para pelajar generasi emas.

"Di dalam Islam, orang yang kuat lebih dicintai daripada orang yang lemah. Maka dari itu, agar menjadi kuat, lawan lah dengan tanpa narkoba bersama sama dengan pihak kepolisian," pungkas Hidayatulloh.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads