.webp)
Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) dan Aminatun Habibah (Bu Min) menepis isu pecah kongsi keduanya di Pemilihan Bupati (Pilbup) Gresik 2024. Ini dibuktikan saat pasangan calon petahana tersebut mendaftar untuk mendapat rekomendasi Partai Demokrat.
Gus Yani-Bu Min kompak datang bersama ke Kantor DPC Demokrat Gresik. Gus Yani tampak memakai kemeja putih. Menariknya, Bu Min terlihat memakai jas berwarna partai berlogo bintang mercy tersebut.
Plt Ketua DPC Demokrat Gresik Jemmy Setiawan menyambut kedatangan dua tokoh yang masih tercatat sebagai kader PDIP tersebut. Dia menyebut, partainya sempat berkomunikasi dengan Gus Yani-Bu Min.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelumnya kami sudah melakukan komunikasi intens bersama calon petahana," kata Jemmy, Selasa (30/7/2024)
Gus Yani sebenarnya bukan nama pertama yang mendaftar sebagai bakal calon Bupati Gresik lewat Demokrat. Sebelum ini, sudah ada dua nama yang mendaftar ke Demokrat. Mereka adalah Syahrul Munir dari PKB dan dr Asluchul Alif dari Gerindra.
Jemmy menambahkan, ketiga nama itu sudah disodorkan ke DPP. Selanjutnya, DPP akan membahas ketiga nama tersebut untuk kemudian mengusung satu nama bakal calon bupati yang akan diberikan rekom.
"Mungkin sekitar pertengahan Agustus (rekom) sudah turun," tambah Jemmy.
Sementara itu, DPP Demokrat sejatinya sudah memberikan surat tugas kepada dr Asluchul Alif pada Juli ini. Namun, kepastian siapa yang akan diberikan rekom masih belum diputuskan.
"Serta surat tugas itu ada masa batas waktunya. Satu bulan. Berlaku juga kepada calon lain," pungkasnya.
Sebelumnya, Gus Yani-Bu Min sempat dikabarkan pecah kongsi. Ini setelah muncul pernyataan dari PDIP bahwa mereka kemungkinan besar hanya akan mencalonkan Gus Yani tanpa Bu Min.
Ketua DPC PDIP Gresik Mujid Riduan mengatakan, beberapa partai mengincar posisi wakil bupati. Mujid pun memberi sinyal bahwa partainya siap berkompromi. Artinya, PDIP siap mengusung Gus Yani tanpa Bu Min.
Mujid melanjutkan, belum ada keputusan final untuk mengusung Bu Min atau sosok lainnya. Ke depan, akan ada komunikasi yang intens dan tawar-menawar antarparpol untuk menentukan pendamping Gus Yani.
"Dalam waktu dekat akan ada kejutan. Tunggu saja," katanya, Kamis (25/7).
(hil/iwd)
