Akhir Hidup Pria Sidoarjo Gantung Diri Diduga Tak Kuat Tekanan Pekerjaan

Round Up

Akhir Hidup Pria Sidoarjo Gantung Diri Diduga Tak Kuat Tekanan Pekerjaan

Hilda Rinanda - detikJatim
Selasa, 30 Jul 2024 09:53 WIB
Evakuasi jasad karyawan Sidoarjo yang bunuh diri
Evakuasi jasad karyawan Sidoarjo yang bunuh diri (Foto: Suparno/detikJatim)
Surabaya -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Nasib pilu dialami seorang karyawan swasta di Sidoarjo bernama Bakti Nurdianto (45). Ia ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Jalan Jend. Sudirman IV Desa Larangan, Kecamatan Candi, Sidoarjo. Bakti diduga nekat mengakhiri hidup lantaran tak kuat dengan tekanan pekerjaan.

Kapolsek Candi Kompol Eka Anggriana mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh istrinya, Methy Rahayu (43), pada Senin (29/7/2024) sekitar pukul 05.30 WIB. Methy yang baru bangun tidur dan hendak melaksanakan salat subuh, merasa aneh karena suaminya tidak membangunkannya seperti biasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Istri korban mencari keberadaan suaminya dan mendapati korban sudah dalam keadaan tergantung dengan tali rafia warna merah di lehernya," kata Eka saat dihubungi detikJatim, Senin (29/7/2024).

"Tali tersebut diikatkan pada besi tangga rumah. Istrinya kemudian langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada tetangga," imbuh Eka.

ADVERTISEMENT

Menurut keterangan sang istri, korban yang bekerja di bidang properti, belakangan ini kerap menghadapi tekanan berat akibat proyek pembangunan perumahan yang belum selesai. Padahal, ia sudah menerima uang dari para pemesan.

Sebelum kejadian tragis ini, korban sempat berbicara kepada istrinya untuk menjual rumah jika membutuhkan biaya dan meminta anak-anaknya untuk patuh kepada ibu mereka. Polisi yang mendapat laporan segera mendatangi lokasi kejadian.

Bersama Unit Inafis Satreskrim Polresta Sidoarjo, mereka melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan beberapa barang bukti, antara lain satu tali rafia merah sepanjang 180 cm, satu buah gunting, dan satu kursi plastik.

"Korban sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Porong untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kami juga telah mengamankan barang bukti dan memeriksa saksi-saksi," ujanya.

Kapolsek Candi itu juga menambahkan, pihaknya akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif di balik tindakan tragis ini.




(irb/hil)


Hide Ads