Rumah Kos di Surabaya Terbakar gegara Penghuni Lupa Matikan Hair Dryer

Rumah Kos di Surabaya Terbakar gegara Penghuni Lupa Matikan Hair Dryer

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Selasa, 30 Jul 2024 08:48 WIB
Sebuah rumah kos berlantai 3 di Jalan Gembili I Surabaya terbakar
Kebakaran rumah kos berlantai 3/Foto: Istimewa (Dok Command Center)
Surabaya -

Sebuah rumah kos berlantai 3 di Surabaya terbakar. Diduga kebakaran karena salah satu penghuni lupa mematikan hair dryer.

Petugas Command Center 112 Surabaya Selamet Rahardjo mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (30/7/2024) sekitar pukul 05.20 WIB. Lokasi kebakaran tepatnya di Jalan Gembili I No 48 Kecamatan Wonokromo.

"Ada 13 unit (pemadam kebakaran) yang diberangkatkan," kata Selamet dalam keterangannya, Selasa (30/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selamet menjelaskan api melahap lantai 2 rumah berukuran sekitar 10 x 20 meter dan atap lantai 3. Meski begitu tidak ada korban luka dan jiwa dalam peristiwa itu.

"Korban nihil," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Selamet menegaskan api diduga berasal dari hair dryer salah satu penghuni. Saat itu, salah satu penghuni sedang mandi dan meninggalkan hairdryer begitu saja.

"Penyebabnya diduga lupa mematikan hair dryer, penghuni kos memanaskan hair dryer lalu ditinggal mandi. Diduga adanya korsleting pada hair dryer akhirnya terbakar dan merembet isi rumah," ujarnya.

Beruntung api cepat dipadamkan. Sekitar pukul 05.56 WIB si jago merah bisa dijinakkan. Pembasahan selesai dan dinyatakan kondusif sekitar pukul 06.27 WIB.

"Terdapat 8 penghuni rumah. Terdiri dari anak kos dan pemilik rumah, untuk lantai 1 dinyatakan aman dan tidak terbakar. Lantai 2, yang terbakar 5 kamar dan 6 kamar aman. Lantai 2 dan lantai 3 digunakan untuk kamar kos, namun lantai 1 digunakan untuk pemilik rumah. Pada lantai 3 terdapat 4 kamar, namun yang dihuni hanya 1 kamar, untuk lantai 2 terdapat 11 kamar, namun yang dihuni 2 kamar," tuturnya.

Namun, Selamet menyayangkan kendaraan milik warga yang parkir sembarangan di bahu jalan. Sehingga, menghambat proses pemadaman.

"Akses jalan terkendala mobil warga parkir pinggir jalan," tutupnya.




(pfr/fat)


Hide Ads