Tanggal 29 Juli Memperingati Apa? Ada Hari Harimau Internasional

Tanggal 29 Juli Memperingati Apa? Ada Hari Harimau Internasional

Irma Budiarti - detikJatim
Senin, 29 Jul 2024 11:33 WIB
Ilustrasi hewan karnivora
Ilustrasi harimau. Foto: Getty Images/iStockphoto/Ondrej Prosicky
Surabaya -

Hari Harimau Internasional diperingati setiap tanggal 29 Juli. Hari Harimau Internasional diperingati di seluruh dunia untuk meningkatkan kesadaran terhadap konservasi harimau.

Dilansir dari National Today, harimau mudah dikenali dari corak tubuh dan wajahnya yang berwarna oranye dan hitam garis-garis. Harimau masuk dalam kategori hewan buas.

Sejarah Hari Harimau Internasional

Hari Harimau Internasional diawali dengan Project Tiger (proyek harimau) yang diluncurkan India pada tahun 1973. India membuat Project Tiger untuk menghidupkan kembali populasi harimau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu pada tahun 2010, muncul Project TX2. Proyek ini menggandeng 13 negara habitat harimau. Dari proyek ini mereka menggandakan jumlah harimau liar. Perlindungan spesies harimau terus dilakukan.

Hingga pada tahun 2017, IUCN mengakui harimau benua dan harimau kepulauan Sunda sebagai subspesies harimau. Salah satu organisasi dunia WWF menggandakan jumlah harimau liar pada tahun 2022.

ADVERTISEMENT

Hari Harimau Internasional sendiri diperingati pertama kali pada tahun 2010. Tepatnya, ketika 97 persen dari semua harimau liar telah punah pada abad lalu, dan hanya menyisakan sekitar 3.000 ekor. Organisasi internasional seperti WWF, IFAW, dan Smithsonian Institute memperingati Hari Harimau Internasional.

Sehingga diperingati Hari Harimau Internasional yang bertujuan melestarikan spesies dan menghentikan kepunahan harimau di dunia. Perlu disadari, beberapa fakto penurunan populasi harimau, antara lain hilangnya habitat, perubahan iklim, dan perburuan liar.

Perburuan liar dan perdagangan hewan ilegal menjadi ancaman sangat serius bagi harimau liar. Perburuan liar dan perdagangan gelap semakin marak ketika tingginya permintaan tulang, kulit, dan bagian tubuh harimau lainnya. Jika kondisi ini terjadi terus-menerus, maka mengakibatkan kepunahan lokal dan pemulihan populasi semakin sulit dilakukan.

Tak hanya itu, peringatan Hari Harimau Internasional juga bertujuan untuk melindungi dan memperluas habitat harimau. Hilangnya habitat dan perubahan iklim membuat harimau semakin sering berkonflik dengan manusia.

Di seluruh dunia, hilangnya habitat harimau karena adanya rute akses, permukiman manusia, penebangan kayu, perkebunan, dan pertanian. Hanya sekitar 7 persen dari habitat harimau asli yang masih utuh saat ini.

Hilangnya habitat yang terus meningkat juga dapat memicu konflik antara harimau dan manusia semakin meningkat. Harimau dapat masuk ke populasi manusia dan mengancam nyawa manusia maupun harimau sendiri.

Dan, Hari Harimau Internasional hadir untuk melindungi harimau dan habitat alaminya. Habitat harimau yang aman dan berkembang berarti melestarikan spesies lain dan hutan. Melalui Hari Harimau Internasional, bukan tidak mungkin, manusia dan harimau dapat hidup berdampingan secara damai di masa depan.




(irb/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads