PDI Perjuangan (PDIP) memberi sinyal kuat akan berkoalisi dengan PKB untuk mengusung salah satu dari tiga kadernya yakni Tri Rismaharini, Azwar Anas, dan Budi 'Kanang' Sulistyono di Pilgub Jatim 2024. PKB buka suara terkait peluang tersebut.
Bendahara DPW PKB Jatim Fauzan Fuadi menyambut baik rencana tersebut. Ia menegaskan PKB akan tetap menyodorkan nama KH Marzuki Mustamar di Pilgub Jatim 2024.
"Sejak awal, yang ingin diusung PKB adalah Kiai Marzuki Mustamar," kata Fauzan saat dikonfirmasi detikJatim, Minggu (28/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fauzan menyerahkan ke elite PKB dan PDIP bagaimana teknis dan komposisi koalisi di Pilgub Jatim 2024. Hanya saja, PKB tetap ingin Kiai Marzuki sebagai Cagub Jatim bukan Cawagub Jatim.
Sebab, PKB memiliki jumlah kursi terbanyak di DPRD Jatim yakni 27, sementara PDIP hanya 21 kursi DPRD Jatim.
"Persoalan komposisinya nanti seperti apa ketika disandingkan dengan partai mitra koalisi, mohon tunggu sebentar lagi. Itu sudah porsi para petinggi kami yang berkompeten memutuskan," jelasnya.
"Kalau petinggi kami yang memutuskan, bawahan pasti siap gerak. Intinya saya pertegas bahwa PKB mengusung gubernur bukan wakil gubernur," tambahnya.
Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim ini menambahkan, para elite partai akan bertemu pekan depan membahas kerjasama di Pilgub Jatim 2024.
"Yang saya dengar seperti itu. Antar pucuk pimpinan saja," tandasnya.
Sebelumnya diketahui, Ketua DPD PDIP Perjuangan (PDIP) Jatim Said Abdullah telah blak-blakan membeberkan perangkingan terhadap kader yang berpotensi diusung di Pilgub Jatim 2024 melawan petahana Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak.
Dalam perangkingan yang dilakukan PDIP Jatim, nama Tri Rismaharini (Risma) di urutan pertama. Kemudian disusul nama Menpan RB Azwar Anas serta eks Bupati Ngawi Budi 'Kanang' Sulistyono.
Said juga membeberkan PDIP tengah berkomunikasi intes dengan PKB untuk berkoalisi di Pilgub Jatim 2024. Selain PKB, PDIP juga ingin mengajak NasDem untuk berada di satu barisan.
(faa/iwd)