.webp)
Pangdam Jaya akan diisi Mayjen Rafael Granada Baay, yang sebelumnya menjabat sebagai Pangdam Brawijaya. Sebagai gantinya, Mayjen Rudy Saladin akan menduduki pucuk pimpinan Panglima Kodam (Pangdam) V/Brawijaya.
Untuk diketahui, Rudy merupakan ajudan Presiden Jokowi sejak 2019 hingga 2021. Ia akan menggantikan Mayjen Rafael Granada Baay yang akan menjabat sebagai Pangdam Jaya.
Rudy dimutasi bersama 255 perwira tinggi (Pati) TNI lainnya. Ratusan pati yang dimutasi terdiri dari Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU) yang dimutasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mutasi tertuang dalam surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/851/VII/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI, seperti dilihat detikcom pada Sabtu (27//7/2024).
Dalam surat tersebut, tertulis Mayjen Hasan dimutasi dari jabatan lama yakni Pangdam Jaya, ke jabatan baru yaitu Pangkostrad. Mayjen Hasan menggantikan Letjen Muhammad Saleh Mustafa yang dimutasi menjadi Irjen TNI.
Posisi Pangdam Jaya akan diisi oleh Mayjen Rafael Granada Baay, yang sebelumnya menjabat sebagai Pangdam Brawijaya. Sebagai gantinya, Mayjen Rudy Saladin akan mengisi menduduki pucuk pimpinan Kodam Brawijaya.
Selanjutnya tertuang mutasi Letjen Richard Tampubolon dari jabatan Pangkogabwilhan III menjadi Kasum TNI. Dia menggantikan Letjen Bambang Ismawan yang hendak pensiun. Jabatan Pangkogabwilhan III selanjutnya akan diemban Mayjen Bambang Trisnohadi, yang sebelumnya menjabat Pangdam Udayana.
Pejabat utama TNI lainnya yang dimutasi adalah Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar. Nugraha dimutasi sebagai Dosen Tetap Unhan. Kemudian posisi Kapuspen TNI akan diisi Brigjen Hariyantom yang kini menjabat Kasdam XVII/Cenderawasih.
Surat keputusan ini ditandatangani Kepala Setum TNI Brigjen Riksani Gumay, atas nama Panglima TNI.
Artikel ini telah tayang di detikNews dengan judul: 256 Pati TNI Dimutasi, Mayjen Mohamad Hasan Ditunjuk Jadi Pangkostrad
(abq/fat)
