Mendekati Pilkada Sampang, Warga Diimbau Tetap Jaga Situasi Kondusif

Mendekati Pilkada Sampang, Warga Diimbau Tetap Jaga Situasi Kondusif

Kamaluddin - detikJatim
Jumat, 26 Jul 2024 20:50 WIB
Kapolres Sampang AKBP Hendro Sukmono
Kapolres Sampang AKBP Hendro Sukmono bertemu para ulama di Sampang/Foto: Istimewa
Sampang -

Kapolres AKBP Hendro Sukmono menyebut suhu politik di Sampang mulai naik jelang Pilkada 2024. Karena hal ini, ia mengimbau agar semua pihak bisa menahan diri.

Hal ini disampaikan Hendro ke sejumlah polsek jajaran. Ia juga intens membuka ruang komunikasi dengan sejumlah tokoh agama dan masyarakat setempat.

"Suhu politik sudah mulai naik padahal siapa saja calonnya belum ditentukan. Siapapun yang nantinya ditetapkan sebagai calon bupati dan wakil bupati Sampang semuanya punyai visi misi yang baik untuk sampang, untuk itu saya harap masyarakat tetap jaga kondusifitas," kata Hendro dalam sambutannya di Polsek Camplong, Jumat (25/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hendro meminta masyarakat maupun tokoh masyarakat yang terlibat dalam aksi dukung mendukung terhadap bakal calon untuk tetap arif dan bijaksana. Ia meminta masyarakat lebih selektif menyaring semua informasi yang masuk maupun yang hendak disebarkan.

"Jangan mudah terprovokasi dengan hal hal yang tidak jelas sumbernya, marilah mejadi masyarakat yang cerdas dan bijak dalam menyikapi situasi dan kondisi," tutur Hendro.

ADVERTISEMENT

"Kami sadar, untuk menciptakan harkamtibmas ini tidak bisa sendirian, kami harus bersinergi dengan seluruh lapisan masyarakat khususnya ulama untuk memberikan saran dan masukan," jelasnya.

Senada dengan Hendro, KH Saifuddin salah satu pengasuh pondok pesantren di Taddan Camplong mengamini apa yang di sampaikannya. Menurutnya, meski caranya berbeda, tugasnya ulama dan polisi itu sama mengajak kebaikan.

"Ulama dan umaro harus bersama sama menciptakan kebaikan. Saling mendukung satu dengan yang lain. Mencegah kemungkaran," ujar Saifuddin.

Pada kegiatan monitoring di Polsek Camplong ini, turut hadir tak hanya dari tokoh agama. Namun juga penyelenggara pilkada di tingkat kecamatan seperti PPK dan Panwascam.




(abq/iwd)


Hide Ads