Ratusan warga memadati jalanan Desa Jong Biru, Kecamatan Gampenrejo, yang menghubungkan Kota dan Kabupaten Kediri. Warga memadati jalan itu demi berburu nasi pecel gratis.
Warga dari berbagai wilayah di Kota Kediri dan Kabupaten Kediri sejak pagi sudah mulai terlihat berdatangan dan antre di sejumlah penjual nasi pecel yang ada di ruas jalan sepanjang 400 meter tersebut.
Setiap warung nasi pecel yang ada di ruas jalan tersebut masing-masing menyediakan sekitar 200 porsi nasi pecel."Kita belum buka sudah banyak yang antri," jelas salah satu penjual nasi pecel bernama Etik Nurhayati, Jumat (26/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tidak sampai tengah hari, hampir setiap warung nasi pecel sudah habis ludes diserbu masyarakat. "Gratis semua. Makanan dan minuman semua gratis. Tadi ke sini sama istri dan anak," ujar salah satu warga bernama Imron Ashari.
Nasi pecel gratis tersebut sebagai bagian wujud syukur mulai dibukanya jembatan Jongbiru. Setelah sempat putus selama kurang lebih 7 tahun, jembatan Jongbiru mulai hari ini bisa kembali dilewati oleh kendaraan.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yang meresmikan pembukaan Jembatan Jongbiru bahkan sempat berkelakar dirinya sampai tidak kebagian nasi pecel.
![]() |
"Kesalahan saya, saya mengumumkan bahwa besok semua warung makan di 400 meter jalan itu gratis dibayar Mas Bupati. Beneran habis semua sekarang. Jadi saya datang, padahal saya sudah ngosongkan perut saya, tapi ternyata sudah habis semua," kata Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri.
Mas Dhito berharap jembatan yang menghubungkan Desa Jongbiru dan Desa Jabon, serta wilayah Kota Kediri dan Kabupaten Kediri itu bisa kembali menghidupkan geliat ekonomi warga.
"Dengan harapan tadi bakul-bakul pecel yang ada di sini semuanya laku semua. Warga yang ada di desa Jongbiru, yang ada di desa Jabon, saya doakan semoga apa yang menjadi usaha panjenengan itu bisa mendapatkan barokah dan manfaat dari adanya jembatan Jongbiru," tambahnya lagi.
(dpe/iwd)