Keluarga Endus Keanehan Saat Bu Nunuk Tak Berseragam Haji di Bandara

Round-Up

Keluarga Endus Keanehan Saat Bu Nunuk Tak Berseragam Haji di Bandara

Fatichatun Nadhiroh - detikJatim
Jumat, 26 Jul 2024 09:48 WIB
Anak dan menantu Bu Nunuk, pemilik kedai STMJ legendaris di Surabaya yang meninggal di Tanah Suci.
Bu Nunuk semasa hidup (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Satu per satu kecurigaan keluarga dan anak-anak Bu Nunuk terkuak. Mereka mengaku orangtuanya, Bu Nunuk Widayanti (53) dan Budi Santoro (55) ikut haji furoda dengan biaya lebih Rp 200 juta. Namun risiko yang dialami orangtuanya sungguh memprihatinkan.

Namun meski ikut haji furoda, namun keduanya tidak memakai seragam layaknya jemaah haji reguler. Hal sama juga dialami 10 orang yang masuk dalam rombongan tersebut.

"Berangkat haji dari Bandara Juanda pada Sabtu, 17 Mei 2024 tidak memakai seragam layaknya jemaah haji lainnya. Saat itu alasan pihak travel karena bukan dari pemerintah langsung," kata menantu Bu Nunuk, Siska Ayu (29) saat ditemui detikJatim di Kedai STMJ Bu Nunuk, Selasa (23/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian rombongan dari travel berangkat dari Surabaya dengan 10 orang menuju Jakarta untuk transit. Lalu terbang ke Riyadh Arab Saudi. Selanjutnya melanjutkan perjalanan dengan kereta api hingga tiba di tujuan.

"Kecurigaan kita nggak pakai baju haji seperti umumnya jemaah haji. Biasanya di bandara pakai, itu nggak pakai. Katanya furoda bukan dari pemerintah. Lalu sampai sana (Arab Saudi) 19 Mei. Selama di sana sering telepon seperti banyak razia, dikejar-kejar polisi Arab Saudi. Karena dari visa bukan visa haji, tapi kunjungan pribadi," jelasnya.

ADVERTISEMENT

"Karena kendala visa jadi kejar-kejaran. Keluar hotel banyak polisi, kalau ketangkep dideportasi," tambahnya.

Sementara sang anak, Rizaldi Santoso (29) saat orangtuanya tiba di tanah suci merasa ketakutan karena dikejar-kejar polisi.

"Apartemen tempat persembunyian mama dan papa. Sempat didobrak polisi, lari kesana-kesini sampai mama saya kepegang polisi. Saya tahu dari salah satu video di medsos sama kayak ceritanya mama. Saya ga tahu termasuk (Bu Nunuk) atau tidak, tapi ceritanya persis seperti kejadian mama," cerita Rizaldi

Dia mengaku ibunya sempat curhat ke kakaknya yang juga sedang haji reguler berangkat melalui kemenag. Saat itu ibunya meminta bantuan pulang ke tanah air.

"Mama saya waktu itu ngabari bude saya yang di sana (Arab Saudi), bude cerita semua ke saya kalau mama takut, minta dijemput. "Berapa pun (biaya), ayo tolong aku" (kata Bu Nunuk ke bude Rizaldi). Pokoknya mama saya minta kembali," ujarnya.




(hil/fat)


Hide Ads