Gunung Semeru mengalami erupsi. Dalam 12 jam, erupsi terjadi sebanyak 6 kali.
Erupsi terjadi mulai pukul 00.01 WIB hingga 08.17 WIB. Ketinggian erupsi mulai 200 hingga 900 meter.
"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Kamis, 25 Juli 2024, pukul 08:17 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 900 m di atas puncak (± 4.576 m di atas permukaan laut)," kata petugas PVMBG, Sigit Rian Alfian dalam keterangannya seperti yang dilihat detikJatim, Kamis (25/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut dan timur.
"Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 21 mm dan durasi 107 detik," tambahnya.
Erupsi terjadi mulai pukul 00.01 WIB. Dan pukul 05:41 WIB erupsi dengan tinggi kolom abu teramati ± 600 meter di atas puncak (± 4.276 m di atas permukaan laut).
Pukul 05.49 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 400 meter di atas puncak (± 4.076 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya.
Dan pukul 07.19 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 900 meter di atas puncak (± 4576 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan timur laut.
Warga diimbau tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah atau puncak Gunung Semeru. Sebab rawan bahaya lontaran batu (Pijar).
(hil/fat)