Jika sebelumnya sarung dan peci menjadi pembuka dalam Etape 1 di Internasional Tour de Banyuwangi Ijen, kali ini Rebana melepas perjalanan puluhan pembalap yang akan melintasi 153,0 Kilometer (km) pada Etape 2.
Lokasi pemberangkatan sebagai Start pun lebih bernuansa alam nan Asri dan Indah di Pantai Pancur Taman Nasional Alas purwo dengan lokasi finish serupa kemarin yakni di depan kantor Pemkab Banyuwangi.
Usai menabuh rebana tanda pelepasan, Bupati Banyuwangi Ipuk Festiandani dalam sambutannya terus memberikan semangat dan ungkapan terimakasih kepada seluruh pembalap yang secara total bertanding dengan sportif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ucapakan terimakasih kepada para hadirin semua dan saya ucapkan selamat bertanding kepada para peserta Lomba TDBI 2024 di etape 2 ini, tetap junjung sportivitas dan semoga selamat sampai garis finish," ujar Ipuk, Selasa (23/7).
Tour de Banyuwangi Ijen ke-9 ini menandai eksistensi Pemka Banyuwangi yang secara eksis menyelenggarakan event olahraga kelas dunia.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Nanang Haryono yang turut hadir dan menabuh rebana sebagai simbol pemberangkatan sekitar 99 pembalap dalam 20 tim dari sejumlah Negara memastikan kegiatan tersebut akan berjalan aman dan lancar hingga hari terakhir.
"Kami turut mendukung seluruh program pemerintah daerah, lebih-lebih ini sport dengan skala internasional. Kami bersama tim gabungan juga menerjunkan sekitar 1.600 personil yang siap memberi pengamanan," ungkap Nanang, Selasa (23/7).
Tahun ini, seluruh pembalap yang tergabung dalam agenda balap sepeda resmi organisasi balap sepeda dunia Union Cycliste Internationale (UCI) ini akan menaklukkan total 632 km yang terbagi dalam empat etape.
(erm/iwd)