.webp)
Setelah 4 tahun tak hadir di kota Gandrung Banyuwangi, Internasional Tour de Banyuwangi Ijen hadir kembali di Banyuwangi di tahun ini.
Sebanyak 1.677 personel gabungan turut mengamankan satu-satunya balap sepeda road race di Indonesia yang masuk agenda resmi Federasi Balap Sepeda Dunia UCI (Union Cycliste Internationale) tersebut.
Kasat Lantas Polresta Banyuwangi Kompol Amar Hadi Susilo mengungkapkan dalam gelaran internasional tersebut, Polri bersama tim gabungan menerjunkan ribuan personel untuk melakukan pengamanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: Eka Rimawati |
"1.677 Personel seluruhnya tergabung mulai dari TNI Polri Dishub dan Linmas. Personel ditempatkan di titik-titik gang atau simpang secara pagar betis setiap 10 meter ada petugas pengamanan turlalin," ujar Amar kepada detikJatim, Senin (22/7).
Selama event tersebut, seluruh petugas akan melakukan pengamanan di setiap titik lintasan mulai dari etape 1,2,3 dan Etape 4. Petugas lalu lintas akan siaga pada 2 jam sebelum race terisi sesuai dengan atensi pengarahan pimpinan.
"Personel disiagakan 2 Jam sebelum start dimulai karena ada Atensi Pengarahan Pimpinan (APP) dari padal masing-masing," tambah Amar.
Amar memastikan race jalan raya yang dilintasi pembalap steril dan tidak mengakibatkan kemacetan. Hal tersebut terbukti pada Etape 1 yang diikuti jumlah pembalap lebih banyak dalam 20 tim.
Amar berharap masyarakat pun memantau jalur lalu lintas yang dilalui pebalap melalui berbagai media agar tidak terjebak kemacetan.
"Imbauan terkait jalur dilaksanakan melalui media cetak atau media elektronik maupun medsos secara masiv terkait kegiatan pengamanan tersebut agar masyarakat bisa memantau pula," pungkas Amar.
(erm/iwd)
