Viral di media sosial fotografer dilarang memotret oleh oknum fotografer lainnya di Kawasan Wisata Kota Lama Surabaya. Tidak hanya dilarang, fotografer itu juga diancam sejumlah oknum mengaku dari paguyuban setempat.
Video tersebut diunggah akun @surabayaterkini. Video yang telah dilihat lebih dari 311 ribu kali itu menunjukkan fotografer dilarang memotret di sejumlah area Kota Lama.
Tidak hanya mendapatkan larangan memotret, fotografer itu juga sempat dapat ancaman dari satu di antara sejumlah oknum fotografer yang mengaku merupakan anggota paguyuban setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya masih inget betul dia berkata 'gpp terusno ae motret nak kene molemu atiati ajor ae', astagfirullah takut gua masss oh iya and then dibilangin nih "klo motret dikota tua harus bawa clientnya dari luar bukan cari client didalam kota tuanya gaboleh itu dikususkan buat fg (fotografer) kota tua yg bilang dari Paguyuban Kota Tua," tulis akun itu dilihat detikJatim, Sabtu (20/7/2024).
Sebelumnya fotografer tersebut menceritakan dirinya tiba-tiba ditemui orang yang tidak dia kenal yang melarangnya mengambil foto klien di salah satu wilayah Kota Lama Surabaya.
"Singkat cerita aku pindah spotting nih di daerah gang jl.meliwis yg jauh dari mereka stelah itu ada fg kota tua sana tatapannya sungguh tak enak hati nih, akhirnya pindah lagi nih di spot deket parkiran bank BNI sebrang depan hotel arcadia kan juga aku bermaksud ga ngeganggu dari fg yg lain setelah itu kita semua bertiga duduk masih di tkp yg sama dan disamperin ada Β±7org fg kota tua yg biasanya ngefoto bilangin kita," tulisnya.
Selanjutnya, para oknum fotografer yang melarang aktivitas foto di wilayah Kota Lama itu menyebut bahwa telah ada paguyuban fotografer khusus, sehingga yang bukan anggota dilarang melakukan kegiatan fotografi untuk komersil di sana.
"Katanya 'tidak boleh ngefoto dan cari client daerah situ dikarenakan udah kusus paguyuban kota tua', sambil nunjukin ala-ala id card yg namanya paguyuban kota tua tsb gitu, setelah itu aku tanya kan 'klo semisal masuk dari tim ataupun grub paguyuban itu bagaimana' - dijawablah 'tidak bisa dan disini fg sudah banyak dan ini semua orang lama semua," jelasnya.
Ia juga menyesalkan sebab ada salah satu oknum fotografer yang melakukan ancaman terhadap dirinya jika masih kedapatan melakukan aktivitas foto untuk komersil.
(dpe/fat)