Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya Hidayat Syah membeberkan fakta video vandalisme di Stadion Gelora Bung Tomo (BGT). Menurutnya video tersebut hoaks.
Hidayat menyebut video vandalisme yang beredar merupakan video lama, bukan saat terjadi pada laga perdana Indonesia vs Filipina di Piala AFF U-19 baru saja.
"Itu sudah lama. Bukan pas piala AFF," kata Hidayat kepada detikJatim, Kamis (18/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga menyebut vandalisme dahulu juga sudah dicat ulang. Menurut Hidayat, pihaknya selalu mengimbau agar menjaga Stadion GBT.
"Waktu itu langsung dicat. Saya mengimbau, kalau kalian orang Surabaya pasti gak akan merusak Surabaya, karena orang Surabaya pasti bangga dengan stadionnya," pungkasnya.
Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya jadi sasaran vandalisme penonton tak bertanggung jawab. Aksi corat-coret ini viral di media sosial.
Dalam foto dan video yang beredar, vandalisme itu diduga terjadi saat gelaran Piala AFF U-19 antara Indonesia vs Filipina. Tampak vandalisme dilakukan di bawah videotron.
Terlihat tulisan "prestasi", "wani", "fokus" yang dicoret di tembok tribun paling atas GBT. Ada beberapa kata lainnya yang dicoret.
Hal ini pun disayangkan dan menimbulkan komentar negatif dari netizen. Pasalnya, stadion sepak bola yang harusnya dijaga justru dicoret-coret oleh tangan jahil.
Apalagi mulai tanggal 17-29 Juli 2024 digelar pertandingan Piala AFF U-19. Timnas Indonesia menggelat pertandingan di stadion kebanggan Surabaya itu.
(abq/iwd)