Elektabilitas Eri Cahyadi masih menjadi yang teratas dalam hasil survei terbaru Pilwali Surabaya 2024 yang dirilis Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI). Dalam survei ini, ARCI juga merilis hasil simulasi Pilwali Surabaya 2024 dengan memunculkan sejumlah lawan sang petahana.
Dalam simulasi tersebut, ARCI mencoba menggabungkan sejumlah nama yang akan melawan Eri Cahyadi. ARCI merilis beberapa simulasi calon wali kota (cawali) dan calon wakil wali kota (cawawali) di Pilwali Surabaya 2024.
Bagaimana hasilnya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, survei ARCI dilakukan pada 1-12 Juli 2024 dengan metode stratified multistage random sampling. Survei ini dilakukan di 31 kecamatan di seluruh Kota Surabaya. Total ada 1.000 responden, dengan tingkat margin of error di angka 3,5% dan tingkat kepercayaan di angka 95%.
"Hasil simulasi kami, Eri Cahyadi dalam semua simulasi menang, mau berduet dengan Armuji, dengan Bayu Airlangga, atau dengan Hendy Setiono," kata Direktur ARCI Baihaki Sirajt di Surabaya, Rabu (17/7/2024).
Dalam simulasi ARCI, ada simulasi duet Eri Cahyadi-Armuji melawan Kaesang-Bayu Airlangga. Eri-Armuji di angka 45,7%, sementara Kaesang-Bayu di angka 27,8%. Responden yang belum menjawab 26,5%.
Lalu, ada duet Eri Cahyadi-Armuji melawan Kaesang Pangarep-Hendy Setiono. Responden yang memilih Eri-Armuji sebanyak 47,2%, sementara yang memilih Kaesang-Hendy di angka 20,5%. Sedangkan responden yang belum menjawab sebanyak 32,3%.
Kemudian, Eri Cahyadi-Bayu Airlangga dalam simulasi mendapat angka 64,7% melawan Armuji-Fuad Benardi di angka 21,8%. Sebanyak 13,5% responden belum menentukan.
Selanjutnya, simulasi Eri Cahyadi-Armuji melawan Bayu Airlangga-Hendy Setiono. Eri-Armuji di angka 45,3%, sementara Bayu-Hendy di angka 31,8%. Sebanyak 22,9% responden belum menentukan pilihan.
Lalu, simulasi Eri Cahyadi-Hendy Setiono di angka 43,4% melawan Bayu Airlangga-Hadi Dediansyah (kader Gerindra) di angka 30,2%. Sebanyak 26,4%, responden belum menentukan pilihan.
Kemudian, simulasi Eri Cahyadi-Armuji melawan Bayu Airlangga-Hadi Dediansyah. Eri-Armuji di angka 45,5%, sementara Bayu-Hadi di angka 30,1%. Sebanyak 24,4% responden belum menentukan pilihan.
Terakhir, ada simulasi Eri Cahyadi-Armuji melawan Bayu Airlangga-Hendro Gunawan. Eri-Armuji di angka 45,4%, sementara Bayu-Hendro di angka 27,8%. Sebanyak 26,8% responden belum menentukan pilihan.
"Dari simulasi tersebut, duet yang paling berpotensi menang adalah duet Eri-Bayu. Artinya Eri bergabung di KIM melawan koalisi PDIP yang dimotori oleh Armuji. Tetapi, jika Eri bersama Armuji, angkanya masih belum bisa dikejar oleh nama lain," jelas Baihaki.
"Meski begitu, elektabilitas Eri-Armuji ketika berpasangan juga belum aman karena belum mencapai 50 persen," tandasnya.
(hil/irb)